EFEKTIVITAS METODE PEMBALAJARAN KOOPERATIF DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI
Penelitian ini didasari oleh adanya kesenjangan antara teori tentang keterampilan berbicara dan keterampilan sosial dengan kenyataan di lapangan. Secara teoretis keterampilan berbicara dan keterampilan sosial sudah tercantum dalam Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), namun secara empirik pemb...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2011-05-08.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini didasari oleh adanya kesenjangan antara teori tentang keterampilan berbicara dan keterampilan sosial dengan kenyataan di lapangan. Secara teoretis keterampilan berbicara dan keterampilan sosial sudah tercantum dalam Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), namun secara empirik pembelajaran keterampilan berbicara dan keterampilan sosial ini belum banyak membuahkan hasil, seperti dalam hal keterampilan berbicara pada kenyataannya anak cenderung pasif karena anak jarang diberi kesempatan untuk berbicara sehingga anak mengalami kesulitan dalam berbicara dan memahami pengetahuan yang diperolehnya. Dalam hal keterampilan sosial , dewasa ini bangsa Indonesia tengah dihadapkan pada krisis aspek sosial. Menghadapi kondisi seperti ini guru dituntut untuk bisa memilih dan mengembangkan metode pembalajaran yang kondusif dan inovatif sehingga permasalahan di atas dapat segera di atasi. Salah satu metode pembalajaran yang dianggap bisa meningkatkan keterampilan berbicara dan keterampilan sosial anak usia dini adalah metode pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing dalam meningkatkan keterampilan berbicara dan keterampilan sosial anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain "Nonequivalent group pretest-posttest design". Kelas eksperimen adalah kelas B1 yang berjumlah 18 orang anak dan kelas kontrol adalah kelas B2 yang berjuah 18 orang anak. Hasil analisis data, bertolak dari skor awal keterampilan berbicara dan keterampilan sosial, bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata skor pretest antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Setelah mendapat perlakuan berbeda dan dilakukan tes akhir maka terdapat perbedaan rata-rata tes akhir antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan yang lebih baik adalah kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara dan keterampilan sosial anak usia dini di TK Bhakti Pertiwi Boros. Penelitian ini merekomendasikan guru TK untuk mengadopsi metode pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing sebagai alternatif metode pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berbicara dan keterampilan sosial. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya meneliti pada aspek perkembangan lain yang ada dalam diri anak usia dini, seperti aspek moral, kognitif, emosi, motorik dan sebagainya. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/10116/1/t_pd_0908451_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/10116/2/t_pd_0908451_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/10116/3/t_pd_0908451_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/10116/4/t_pd_0908451_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/10116/5/t_pd_0908451_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/10116/6/t_pd_0908451_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/10116/7/t_pd_0908451_bibliography.pdf |