RANCANG BANGUN UI/UX MENGGUNAKAN METODE DESIGN THINKING PADA GIM "VIRTUAL BIOTOPE" BERBASIS ANDROID

Video gim digunakan sebagai sarana hiburan sekaligus dapat belajar untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan tertentu. Selain itu, dengan simulasi yang disajikan di dalam sebuah gim, pemain dapat terlibat di dalamnya yang memungkinkan mereka untuk dapat menambah wawasan. Salah satu genre gim yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Arya Dwi Ramdhani, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-08-16.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Video gim digunakan sebagai sarana hiburan sekaligus dapat belajar untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan tertentu. Selain itu, dengan simulasi yang disajikan di dalam sebuah gim, pemain dapat terlibat di dalamnya yang memungkinkan mereka untuk dapat menambah wawasan. Salah satu genre gim yang terdapat simulasi sekaligus edukasi yakni Gim Serius. Virtual Biotope merupakan sebuah gim mobile bergenre serius yang berguna untuk memperkenalkan Kampung Blekok yang berada di Gede Bage, Kota Bandung, terutama jenis - jenis burungnya. Untuk membangun gim perlu memperhatikan UI/UX gim yang berhubungan langsung dengan pengguna. Oleh karenanya, diperlukan desain yang intuitif agar pengguna tidak kesulitan menggunakan gim ini untuk mendapatkan wawasan terkait Kampung Blekok. Dalam mengembangkan UI/UX, digunakan metode Design Thinking agar lebih terkonsep dan mampu memecahkan solusi. Sebelum dibangun menggunakan metode Design Thinking, akan dibuatkan prototype awal desain UI/UX untuk gim Virtual Biotope sebagai contoh untuk diujikan kepada pengguna. Dari pengujian pertama, kemudian dilakukan pembuatan prototype desain kedua dengan metode Design Thinking dan diuji lagi kepada pengguna yang sama. Hasil dari kedua pengujian ini akan dibandingkan dengan uji t dan N-Gain. Hasil dari uji t adalah terdapat aspek perbedaan yang signifikan antara kedua pengujian tersebut dan ada juga aspek yang tidak terdapat perbedaan. Sedangkan dengan N-Gain menghasilkan hasil rata - rata skor sebesar 69,3% yang termasuk tafsiran cukup efektif. Namun bila dilihat dari aspek pengalaman mendalam dengan N-Gain ini hanya mendapatkan 59% yang masih terdapat peluang untuk ditingkatkan. ----------- Video games are used as a means of entertainment as well as learning to improve certain insights and skills. In addition, with the simulation presented in a game, players can be involved in it which allows them to add insight. One of the game genres that contains both simulation and education is the Serious Game. Virtual Biotope is a serious genre mobile game that is useful for introducing Blekok Village in Gede Bage, Bandung City, especially its bird species. To build a game, you need to pay attention to the UI/UX of the game, which is directly related to the user. Therefore, an intuitive design is needed so that users have no trouble using this game to gain insights regarding Kampung Blekok. In developing UI and UX, the Design Thinking method is used to make it more conceptual and able to solve solutions. Before being built using the Design Thinking method, an initial UI/UX design prototype for the Virtual Biotope game will be made as an example to be tested on users. From the first test, then a second design prototype was made using the Design Thinking method and tested again on the same user. The results of these two tests will be compared with the t test and N-Gain. The result of the t test is that there are aspects of significant differences between the two tests and there are also aspects where there are no differences. Meanwhile, the N-Gain results in an average score of 69.3% which is quite an effective interpretation. However, when viewed from the aspect of in-depth experience with N-Gain, it only gets 59% which still has opportunities for improvement.
Item Description:http://repository.upi.edu/101237/1/S_RPL_1904999_Title.pdf
http://repository.upi.edu/101237/2/S_RPL_1904999_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/101237/3/S_RPL_1904999_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/101237/4/S_RPL_1904999_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/101237/5/S_RPL_1904999_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/101237/6/S_RPL_1904999_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/101237/7/S_RPL_1904999_Appendix.pdf