PENGARUH MODEL PROJECT CITIZEN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP PENANAMAN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI SISWA SMA PADA KONSEP SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL(Studi Kuasi Eksperimen di Kelas X SMA I Cimahi).

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemikiran dan keingintahuan peneliti bahwa masalah korupsi adalah masalah warga negara yang harus dicegah dan ditanggulangi mulai dari hal-hal terkecil dalam keseharian kita, penanggulangan dan pencegahan perilaku korupsi bukan hanya tugas KPK, atau pemerintah ta...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Faridl, Efi Miftah (Author)
Format: Book
Published: 2010-09-07.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemikiran dan keingintahuan peneliti bahwa masalah korupsi adalah masalah warga negara yang harus dicegah dan ditanggulangi mulai dari hal-hal terkecil dalam keseharian kita, penanggulangan dan pencegahan perilaku korupsi bukan hanya tugas KPK, atau pemerintah tapi merupakan masalah bersama, salah satunya dengan menerapkan sebuah model pembelajaran di persekolahan yang diharapkan mampu membantu masyarakat khususnya para siswa SMA dalam memahami perilaku korupsi melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah. Model Pembelajaran yang dapat diterapkan supaya siswa dapat berpartisipasi secara aktif dan kreatif khususnya dalam menanamkan nilai-nilai anti korupsi adalah dengan Project Citizen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana Pendidikan Kewarganegaraan melalui pembelajaran di sekolah dengan model Project Citizen berpengaruh signifikan terhadap penanaman nilai-nilai anti korupsi siswa SMA dibandingkan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini didasarkan pada pendapat (Winataputra, 2008) Pendidikan kewarganegaraan untuk Indonesia secara filosofik dan substantif-pedagogis/andragogis, merupakan pendidikan untuk memfasilitasi perkembangan pribadi peserta didik agar menjadi warga negara Indonesia yang religius, berkeadaban, berjiwa persatuan Indonesia, demokratis dan bertanggung jawab, dan berkeadilan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif yaitu pendekatan yang dibangun dari rerata keragaman individu, atau rerata frekuensi dengan memantau kesalahan-kesalahan yang mungkin. Metode yang digunakan adalah Kuasi Eksperimen dengan satu kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol. Hasil Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh signifikan sebesar 0,525. Dengan nilai r = 0,525 maka derajat determinasinya adalah r2 = (0,525)2 = 0,276 atau 27,60 %. Ini menunjukkan bahwa Model Project Citizen dalam Pembelajaran PKn berpengaruh sebesar 27,60 % terhadap penanaman Nilai-nilai Anti Korupsi, selebihnya 72,40 % dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti. Nilai Pre test kelas eksperimen dan kelas eksprimen = 0,066 > 0,05 berarti tidak terdapat perbedaan. Setelah dilakukan perlakukan untuk kedua kelas tersebut didapat hasil post test sebesar 0,000 < 0,05 berarti terdapat perbedaan setelah pembelajaran Model Project Citizen untuk kelas Eksperimen dan konvensional untuk kelas Kontrol. Hasil setiap variabel, variabel X1=0,334 variabel X2 =0,385 variabel X3= 0,479 variabel X4,= 0,333, variabel X5 = 0,368 variabel X6= 0,408 ini berarti masing-masing indikator memiliki pengaruh terhadap Penanaman nilai-nilai anti korupsi.
Item Description:http://repository.upi.edu/10124/1/t_pkn_0808109_table_of_content%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/10124/2/t_pkn_0808109_chapter1%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/10124/7/t_pkn_0808109_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/10124/3/t_pkn_0808109_chapter3%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/10124/6/t_pkn_0808109_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/10124/5/t_pkn_0808109_chapter5%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/10124/4/t_pkn_0808109_bibliography%281%29.pdf