PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PROGRAM DIKLAT MENGUASAI PERALATAN UKUR LISTRIK DAN ELEKTRONIK (MPULE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK N 6 BANDUNG

Penerapan model pembelajaran kontekstual dilatar belakangi oleh hasil observasi awal pada mata diklat Menguasai Peralatan Ukur Listrik dan Elektronika (MPULE) di kelas X SMKN 6 Bandung. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran memiliki beberapa kendala seperti kurangnya kegiatan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Febriansah, Mochamad (Author)
Format: Book
Published: 2012-10-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_10139
042 |a dc 
100 1 0 |a Febriansah, Mochamad  |e author 
245 0 0 |a PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PROGRAM DIKLAT MENGUASAI PERALATAN UKUR LISTRIK DAN ELEKTRONIK (MPULE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK N 6 BANDUNG 
260 |c 2012-10-21. 
500 |a http://repository.upi.edu/10139/1/s_te_055436_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/10139/2/s_te_055436_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/10139/4/s_te_055436_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/10139/6/s_te_055436_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/10139/7/s_te_055436_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/10139/8/s_te_055436_table_of_content.pdf 
520 |a Penerapan model pembelajaran kontekstual dilatar belakangi oleh hasil observasi awal pada mata diklat Menguasai Peralatan Ukur Listrik dan Elektronika (MPULE) di kelas X SMKN 6 Bandung. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran memiliki beberapa kendala seperti kurangnya kegiatan apersepsi yang dilakukan oleh guru dan siswa kurang aktif. Siswa juga kurang melakukan interaksi baik dengan guru maupun sesama siswa sehingga kesulitan siswa tidak dapat diketahui. Penggunaan model yang kurang mengarah pada upaya memberikan contoh penerapan materi pelajaran dalam dunia nyata menyebabkan siswa kurang memahami terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Penerapan model pembelajaran kontekstual diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan keterbukaan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Pada model pembelajaran kontekstual guru dituntut untuk lebih banyak memberikan contoh-contoh penerapan materi yang diajarkan di dalam dunia nyata. Tahapan-tahapan model pembelajaran kontekstual memungkinkan guru untuk menggunakan beberapa metode seperti ceramah, diskusi, dan praktikum. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat keberhasilan belajar dan kendala yang dihadapi dalam menerapkan model pembelajaran kontekstual.Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penilitian kualitatif dengan teknik penelitian tindakan kelas, dimana terdapat dua siklus yang tiap siklusnya terdiri dari beberapa tahapan yaitu rencana, tindakan, observasi dan refleksi. Dari hasil penelitian ini didapatkan peningkatan hasil belajar dan aktifitas siswa pada setiap siklusnya. Pada siklus 1 skor rata-rata keaktifan siswa sesuai dengan pengamatan di lapangan adalah sebesar 2,39 yang dikategorikan cukup; dan pada siklus 2 kembali meningkat menjadi 3,56 yang dikategorikan sangat baik. Hasil belajar aspek kognitif siswa juga mengalami kenaikan, hal ini dapat dilihat dari hasil pelaksanaan pre test dan post test pada setiap siklusnya. Pada siklus 1, jumlah siswa yang mendapatkan nilai ≥ 7,5 meningkat dari 0 % menjadi 82,86%; pada siklus 2 meningkat dari 0% menjadi 100%. Berdasarkan hasil tes sumatif dari sub pokok bahasan yang disampaikan pada setiap siklus didapatkan hasil rata-rata sebesar 8,02 dengan jumlah siswa yang mendapatkan nilai ≥7,5 sebesar 82,35%, hal ini termasuk kategori baik. Dari hasil wawancara dengan guru dan siswa, pembelajaran kontekstual dirasakan sangat menarik dan menyenangkan karena membangun dan menggali wawasan siswa untuk bisa menemukan hal yang baru dalam dunia nyata. Siswa lebih terfokus dalam menerima materi yang disampaikan. Selain itu, interaksi siswa dengan guru ataupun dengan sesama siswa lebih terbuka sehingga kesulitan yang dialami siswa dapat diatasi dan dipecahkan bersama. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/10139/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/10139  |z Link Metadata