KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI TRANSMIGRAN LOKALDI KECAMATAN CIKADU KABUPATEN CIANJUR

Penyelenggaraan Transmigrasi Lokal di Jawa Barat pada awalnya dibangun sebagai upaya untuk penanggulangan permasalahan kependudukan di Jawa Barat dengan mengembangkan Jawa Barat bagian selatan. Sebagai salah satu propinsi yang paling padat penduduknya di Indonesia dengan jumlah penduduk 42.194.869 j...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Murtiningsih, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-06-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penyelenggaraan Transmigrasi Lokal di Jawa Barat pada awalnya dibangun sebagai upaya untuk penanggulangan permasalahan kependudukan di Jawa Barat dengan mengembangkan Jawa Barat bagian selatan. Sebagai salah satu propinsi yang paling padat penduduknya di Indonesia dengan jumlah penduduk 42.194.869 jiwa (Suseda 2008, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat), sebagian besar penduduk terkonsentrasi di bagian utara Jawa Barat. Di samping itu, sekitar 24 persen dari penduduk Jawa Barat hidup dalam kemiskinan (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat,2004). Upaya untuk mengurangi kemiskinan dan lebih memperluas pemukiman penduduk salah satunya melalui penyelenggaraan Program Transmigrasi khususnya di lokasi lahan produktif di Jawa Barat bagian selatan. Berdasarkan surat usulan lokasi dari Gubernur Jawa Barat Nomor : 475.1/29-99/BAPPEDA tanggal 9 november 1999 menetapkan lokasi transmigran lokal di Koleberes Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur dengan luas lahan pemukiman seluas 456, 25 ha. Luas lahan pekarangan 26,25 ha, luas lahan usaha 420 ha dan luas fasilitas umum sekitar 10 ha. Perkembangan transmigrasi lokal di Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur telah berlangsung lebih dari sembilan tahun, dipandang perlu untuk dipantau terutama dari sisi perkembangan kondisi sosial ekonomi trasmigran. Harapan semua pihak menginginkan ada perubahan kondisi sosial ekonomi kearah yang lebih baik. Penelitian ini akan mencoba mengungkapkan kondisi kehidupan sosial ekonomi para transmigran lokal di Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah luas kepemilikan lahan saat ini, pendidikan transmigran lokal, dan pekerjaan sampingan. Sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah tingkat kesejahteraan transmigran lokal di Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Teknik yang dipakai untuk pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel random. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis melalui prosedur uji statistika, penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan, diantaranya yaitu tingkat kesejahteraan transmigran lokal di Kecamatan Cikadu kabupaten Cianjur masih rendah dilihat dari beberapa aspek yaitu pendidikan, pendapatan dan kesehatan. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tingkat kesejahteraan transmigran lokal dari hasil penelitian ini adalah: luas lahan yang dimiliki transmigran lokal berpengaruh terhadap pendapatan, kebiasaan pergi berobat, dan kepemilikan fasilitas hidup transmigran lokal. Jenjang pendidikan para transmigran lokal berpengaruh terhadap pendapatan, kepemilikan fasilitas hidup dan kebiasaan pergi berobat. Sedangkan jenis pekerjaan sampingan berpengaruh terhadap pendapatan, kebiasaan pergi berobat dan kepemilikan fasilitas hidup transmigran lokal di Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur.
Item Description:http://repository.upi.edu/101448/4/s_geo_0602172_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/101448/5/s_geo_0602172_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/101448/1/s_geo_0602172_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/101448/6/s_geo_0602172_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/101448/4/s_geo_0602172_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/101448/3/s_geo_0602172_bibliography.pdf