DAMPAK KEBIJAKAN NAVOYE NYSCHELENIYE MIKHAIL GORBACHEV TERHADAP REUNIFIKASI JERMAN 1989

Skripsi ini berjudul "Dampak Kebijakan Navoye Nyscheleniye Mikhail Gorbachev Terhadap Reunifikasi Jerman 1989". Tulisan ini bertolak dari keresahan penulis mengenai adanya anggapan sebagian besar orang bahwa kebijakan yang berpengaruh besar terhadap reunifikasi Jerman yaitu Glasnost dan Pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ratu Dinda Rosdiana, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-07-05.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_101488
042 |a dc 
100 1 0 |a Ratu Dinda Rosdiana, -  |e author 
245 0 0 |a DAMPAK KEBIJAKAN NAVOYE NYSCHELENIYE MIKHAIL GORBACHEV TERHADAP REUNIFIKASI JERMAN 1989 
260 |c 2010-07-05. 
500 |a http://repository.upi.edu/101488/3/s_sej_060205_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101488/1/s_sej_060205_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101488/2/s_sej_060205_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101488/7/s_sej_060205_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101488/5/s_sej_060205_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101488/4/s_sej_060205_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101488/6/s_sej_060205_bibliography.pdf 
520 |a Skripsi ini berjudul "Dampak Kebijakan Navoye Nyscheleniye Mikhail Gorbachev Terhadap Reunifikasi Jerman 1989". Tulisan ini bertolak dari keresahan penulis mengenai adanya anggapan sebagian besar orang bahwa kebijakan yang berpengaruh besar terhadap reunifikasi Jerman yaitu Glasnost dan Perestroika bukan Navoye Nyscheleniye, akan tetapi kenyataan di lapangan bertolak belakang dengan anggapan tersebut sebab penulis menemukan sumber yang valid bahwa kebijakan yang berpengaruh terhadap reunifikasi Jerman yaitu Navoye Nyscheleniye bukan Glasnost dan Perestroika. Navoye Nyscheleniye (politik luar negeri Uni Soviet) merupakan salah satu kebijakan Mikhail Gorbachev untuk mereformasi Uni Soviet agar lebih baik. Skripsi ini menggunakan metode penelitian historis (historical research) dan pendekatan interdisipliner ilmu politik yaitu konsep otoritas dan ilmu sosiologi yaitu konflik kepentingan. Masalah utama pada penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimana Navoye Nyscheleniye berpengaruh terhadap reunifikasi Jerman, padahal pada aspek tersebut ada anggapan bahwa yang berpengaruh adalah kebijakan Glasnost dan Perestroika. 2) Apa yang melatarbelakangi Mikhail Gorbachev mengambil kebijakan politik luar negeri (Navoye Nyscheleniye) sehingga dapat berdampak pada reunifikasi Jerman. 3) Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan Mikhail Gorbachev dalam menjalankan kebijakan politik luar negerinya (Navoye Nyscheleniye) pada peristiwa reunifikasi Jerman. 4) Bagaimana dampak yang ditimbulkan oleh adanya perubahan orientasi politik luar negeri (Navoye Nyscheleniye) Uni Soviet pada masa Mikhail Gorbachev terhadap reunifikasi Jerman. Dari hasil penelitian, diperoleh temuan berikut: Kebijakan yang berpengaruh terhadap peristiwa reunifikasi Jerman yaitu Navoye Nyscheleniye bukan Glasnost dan Perestroika, mengingat Gorbachev mengambil kebijakan tersebut menurut porsinya masing-masing. Kebijakan Glasnost dan Perestroika diterapkan untuk mengatasi keadaan dalam negeri Uni Soviet, sedangkan Navoye Nyscheleniye diterapkan untuk memperbaiki wibawa Soviet di dunia internasional. Gorbachev mengambil kebijakan Navoye Nyscheleniye dilatarbelakangi oleh dua faktor; yaitu pengalaman Gorbachev sewaktu kecil yang hidup di negara perang dan faktor intern Soviet sendiri yang mengalami collapse di berbagai bidang. Adapun upaya yang dilakukan Gorbachev dalam menjalankan kebijakan Navoye Nyscheleniye yaitu Gorbachev terlebih dahulu merangkul Amerika Serikat untuk mengadakan perdamaian, ia berpikir bahwa jika Soviet terus bersaing dengan Amerika Serikat akan memberikan dampak yang negatif, mengingat keadaan Soviet yang collapse di berbagai bidang akan dibebani juga dengan biaya perang yang terus-menerus dengan Amerika Serikat. Adapun, dampak yang ditimbulkan dari kebijakan Navoye Nyscheleniye Mikhail Gorbachev yaitu terwujudnya reunifikasi Jerman. Akan tetapi kebijakan ini bukan satu-satunya faktor. Terdapat faktor lain yang menyebabkan terwujudnya reunifikasi Jerman yaitu adanya keinginan rakyat Jerman Timur yang ingin lepas dari Uni Soviet serta keadaan intern Soviet yang tidak stabil. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/101488/ 
787 0 |n httpl://repositery.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/101488  |z Link Metadata