PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI PECAHAN DI KELAS 5 SEKOLAH DASAR

• Main Author: Ariana Rizky, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2023-08-22.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/101570/2/S_PGSD_1905016_Title.pdf; http://repository.upi.edu/101570/1/S_PGSD_1905016_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/101570/3/S_PGSD_1905016_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/101570/6/S_PGSD_1905016_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/101570/5/S_PGSD_1905016_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/101570/4/S_PGSD_1905016_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/101570/7/S_PGSD_1905016_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Kemampuan pemecahan masalah erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari, adapun penting untuk diajarkan di segala bidang, terutama dalam matematika. Namun kenayataannya kemampuan pemecahan masalah pada matematika belum mendapat banyak perhatian dari para guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaaan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi pecahan. Penelitian ini termasuk kepada pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis eksperimen. Populasi yang termasuk pada penelitian ini adalah seluruh siswa SDN Serang 07 dari kelas I sampai kelas VI, dan dengan sampel kelas VA dan VB yang berjumlah total 63 siswa. Dalam analisis hasil data penelitian ini dibantu dengan SPSS 25 dan Microsoft Excel. Berdasarkan hasil analisis tersebut mendapatkan hasil bahwa, setelah model pembelajaran Student Facilitator and Explaining diterapkan pada materi pecahan, kemampuan pemecahan masalah siswa mengalami peningkatan. Dengan rerata pretest dan posttest pada kelas eksperimen sebesar 64,7 dan 75,8 serta rerata pada kelas kontrol 62,5 dan 66,2. Sedangkan N-Gain kelas eksperimen memperoleh nilai 0,33 yang termasuk pada kategori sedang. Serta hasil uji independent sample test yang berada di bawah 0,05 yaitu 0,004 menunjukan bahwa hasil rerata pada kelas eksperimen dan kontrol terdapat perbedaan, dan pengaruh model pembelajaran Student Facilitator and Explaining, terdapat pengaruh terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi pecahan. Problem-solving skills are closely related in everyday life, while it is important to be taught in all fields, especially in mathematics. However, the ability to solve problems in mathematics has not received much attention from teachers. This study aims to determine the effect of using the Student Facilitator and Explaining learning model on improving students' problem-solving abilities on fractional material. This research includes a quantitative research approach with the type of experiment. The population included in this study was all students of SDN Serang 07 from grade I to grade VI, and with a sample of classes VA and VB totaling 63 students. In the analysis of the results of this research data assisted by SPSS 25 and Microsoft Excel. Based on the results of the analysis, it was found that, after the Student Facilitator and Explaining learning model was applied to fractional material, students' problem-solving abilities improved. With pretest and posttest averages in experimental classes of 64.7 and 75.8 and averages in control classes of 62.5 and 66.2. While the experimental class N-Gain obtained a value of 0.33 which is included in the medium category. And the results of the independent sample test which is below 0.05, which is 0.004, show that the average results in the experimental and control classes are different, and the influence of the Student Facilitator and Explaining learning model, there is an influence on increasing students' problem-solving abilities on fractional material.