PENGGUNAAN METODE DRILL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MERAWAT DIRI MENGGUNAKAN PEMBALUT PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLBNA CITEUREUP

Anak tunagrahita ringan merupakan anak yang memiliki tingkat intelektual antara 50- 70 dan disebut juga dengan anak dengan mampu didik dan mampu latih. Dengan keterbatasan yang dimiliki anak tunagrahita kategori ringan menyebabkan mereka membutuhkan upaya untuk pengembangan diri. Salah satu pengemba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Denisha Rahma Destria, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-08-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_101622
042 |a dc 
100 1 0 |a Denisha Rahma Destria, -  |e author 
245 0 0 |a PENGGUNAAN METODE DRILL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MERAWAT DIRI MENGGUNAKAN PEMBALUT PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLBNA CITEUREUP 
260 |c 2023-08-23. 
500 |a http://repository.upi.edu/101622/8/S_PKH_1902217_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101622/9/S_PKH_1902217_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101622/10/S_PKH_1902217_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101622/11/S_PKH_1902217_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101622/12/S_PKH_1902217_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101622/13/S_PKH_1902217_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101622/14/S_PKH_1902217_Appendix.pdf 
520 |a Anak tunagrahita ringan merupakan anak yang memiliki tingkat intelektual antara 50- 70 dan disebut juga dengan anak dengan mampu didik dan mampu latih. Dengan keterbatasan yang dimiliki anak tunagrahita kategori ringan menyebabkan mereka membutuhkan upaya untuk pengembangan diri. Salah satu pengembangan diri yaitu dengan keterampilan merawat diri menggunakan pembalut. Untuk meningkatkan kemampuan tersebut, dibutuhkan metode yang dinilai efektif, salah satunya dengan menggunakan metode drill. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh penggunaan metode drill terhadap peningkatan keterampilan merawat diri menggunakan pembalut pada anak tunagrahita ringan di SLBN A Citeureup. Penelitian ini menggunakan metode Single Subject Research (SSR) dengan fase baseline-1 (A-1) sebanyak 3 sesi, fase intervensi sebanyak 6 sesi , dan baseline-2 (A-2) sebanyak 3 sesi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan dengan skor sebelum diberikan intervensi pada fase baseline-1 (A-1) dengan kondisi anak belum mampu memakai dan melepas pembalut. Pada fase intervensi terjadi peningkatan dengan kondisi anak sudah mampu dalam beberapa indikator dalam aspek memakai dan melepas pembalut meskipun dengan bantuan fisik. Pada fase baseline-2 (A-2) juga memiliki peningkatan dengan kondisi anak sudah mampu dalam memakai dan melepas pembalut dengan sedikit bantuan secara verbal. Dengan demikian, penggunaan metode drill memberikan pengaruh yang cukup besar dalam meningkatkan memakai dan melepas pembalut dalam keterampilan menggunakan pembalut pada anak tungrahita ringan. Berdasarkan tingkat peningkatan keterampilan tersebut peneliti memberikan rekomendasi kepada guru dan sekolah untuk menggunakan metode drill dalam kegiatan pembelajaran pengembangan diri. Children with mild disability are children who have an intellectual level between 50 and 70 and are also called children who are able to educate and are able to train. With the limitations that children have a mild category of disability causes them to need effort for self-development. One of the self-development is by self-care skills using pads. To improve this ability, methods are needed that are considered effective, one of which is using the drill method. Based on these problems, researchers are interested in conducting research with the aim of finding out how much effect the use of the drill method has on improving self-care skills using pads in lightly debilitated children in SLBN A Citeureup. The study used the Single Subject Research (SSR) method with a baseline-1 (A-1) phase of 3 sessions, an intervention phase of 6 sessions, and baseline-2 (A-2) of 3 sessions. The results of this study showed an improvement with scores prior to intervention in baseline-1 phase (A-1) with the condition that the child was not able to wear and remove pads. In the intervention phase there is an improvement with the condition of the child already capable in some indicators in the aspect of wearing and removing pads even with physical assistance. In the baseline-2 phase (A-2) also improved with the condition the child was able to wear and remove pads with little verbal assistance. Thus the use of the drill method exerts considerable influence in improving the wearing and removing of pads in the skill of using pads in lightweight children. Based on the level of skill improvement, researchers give recommendations to teachers and schools to use drill methods in self-development learning activities. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a LC Special aspects of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/101622/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/101622  |z Link Metadata