Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Menggunakan Virtual Laboratory Dan Real Laboratory Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sma Pada Topik Listrik Dinamis
Penelitian ini bertujuan mengkonstruksi model pembelajaran inkuiri dengan menggunakan virtual laboratory dan real lobarotory serta menguji penggunaannya pada pembelajaran materi listrik dinamis di SMA untuk melihat potensinya dalam meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis sisw...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010-07-05.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan mengkonstruksi model pembelajaran inkuiri dengan menggunakan virtual laboratory dan real lobarotory serta menguji penggunaannya pada pembelajaran materi listrik dinamis di SMA untuk melihat potensinya dalam meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain counter balanced designs yang dilaksanakan di kelas X salah satu SMA Negeri di Kabupaten Cirebon Jawa Barat pada tahun pelajaran 2009/2010. Teknik pengambilan sampel dengan metode random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pretest dan posttest untuk penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis, lembar observasi untuk mengamati keterlaksanaan pembelajaran, angket tanggapan siswa dan guru terhadap model pembelajaran inkuiri dengan menggunakan virtual laboratory dan real lobarotory. Rata-rata N-gain penguasaan konsep 0,76 untuk kelas eksperimen dan 0,39 untuk kelas kontrol, keterampilan berpikir kritis 0,66 untuk kelas eksperimen dan 0,33 untuk kelas kontrol. Setelah dilakukan penukaran perlakuan pada kedua kelas pada sesi kedua rata-rata N-gain penguasaan konsep 0,66 untuk kelas eksperimen dan 0,35 untuk kelas kontrol, keterampilan berpikir kritis 0,68 untuk kelas eksperimen dan 0,46 untuk kelas kontrol. N-gain tertinggi penguasaan konsep kelas eksperimen sebesar 0,86 pada subkonsep alat-alat ukur listrik dan terendah sebesar 0,57 pada subkonsep hukum Kirchhoff. N-gain tertinggi penguasaan konsep kelas eksperimen pada ranah kognitif pengetahuan sebesar 0,75 dan terendah sebesar 0,62 pada ranah kognitif aplikasi. N-gain tertinggi keterampilan berpikir kritis kelas eksperimen sebesar 0,78 pada indikator membuat kesimpulan dan terendah sebesar 0,59 pada indikator mencari persamaan dan perbedaan. Siswa dan guru memberikan tanggapan positif terhadap model pembelajaran inkuiri dengan menggunakan virtual laboratory dan real laboratory. Disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri dengan menggunakan virtual laboratory secara signifikan dapat lebih meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa SMA dibandingkan model pembelajaran inkuiri dengan menggunakan real lobarotory. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/10164/1/t_ipa_0808340_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/10164/2/t_ipa_0808340_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/10164/3/t_ipa_0808340_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/10164/4/t_ipa_0808340_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/10164/5/t_ipa_0808340_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/10164/6/t_ipa_0808340_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/10164/7/t_ipa_0808340_bibliography.pdf |