PEMBENTUKAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN SISWA DENGAN MENGOPTIMALKAN PENDIDIKAN BISNIS MELALUI PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI SMKN I TAROGONG KIDUL GARUT

Penelitian berawal dari adanya permasalahan, yaitu: 1) Bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan dalam upaya membentuk sikap kewirausahaan siswa?; 2) Bagaimana pengelolaan program Prakerin dalam upaya membentuk sikap kewirausahaan siswa?; dan 3) Sejauh mana optimalisasi pendidikan bisnis yang dil...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Suciyati, Yeni (Author)
Format: Book
Published: 2006-11-16.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian berawal dari adanya permasalahan, yaitu: 1) Bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan dalam upaya membentuk sikap kewirausahaan siswa?; 2) Bagaimana pengelolaan program Prakerin dalam upaya membentuk sikap kewirausahaan siswa?; dan 3) Sejauh mana optimalisasi pendidikan bisnis yang dilakukan sekolah melalui pelatihan di sektor industri dalam membentuk sikap kewirausahaan siswa?.Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan dalam upaya membentuk sikap kewirausahaan siswa; 2) Untuk mengetahui bagaimana pengelolaan program Prakerin dalam upaya membentuk sikap kewirausahaan siswa; dan 3) Untuk mengetahui sejauh mana optimalisasi pendidikan bisnis yang dilakukan sekolah melalui pelatihan di sektor industri dalam membentuk sikap kewirausahaan siswa. Adapun metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program praktek kerja industri relatif dapat membentuk sikap kewirausahaan siswa yang ditandai dengan sikap percaya diri, sikap mau bertanggung jawab, dan kecenderungan sikap yang lebih mandiri. Namun, sikap untuk menangkap peluang dan sikap berani untuk mengambil risiko belum terlihat pada diri siswa. Hal ini berdasar penelitian disebabkan potensi (keterampilan) siswa kurang terasah pada tempat praktek kerja yang bersifat administratif, dan waktu yang relatif singkat.Dilihat dari: 1) Pembelajaran, ditunjang oleh kesiapan dari guru di sekolah dan instruktur di industri untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran, dengan materi, fasilitas, prasarana, metode dan sistem penilaian yang relevan dengan tingkat kompetensi yang harus dikuasai siswa; 2) Manajemen pengelolaan pelaksanaan program praktek kerja industri mengarah pada tujuan mempersiapkan siswa sebagai tenaga kerja profesional yang memiliki sikap kewirausahaan. Untuk itu manajemen melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan penilaian kegiatan siswa kepada terbentuknya sikap kewirausahaan. Melalui praktek kerja industri sikap kewirausahaan siswa cenderung meningkat, terutama dilihat dari kecenderungannya untuk memiliki sikap mandiri dan sikap bertanggung jawab. Selain itu siswa memperoleh pengalaman yang bersifat manajerial, hubungan insani (human relationship), teknis, dan entrepreneurial, sehingga kecerdasan emosionalnya (emotional intelligence) semakin terasah; dan 3) Untuk mengoptimalkan pendidikan bisnis melalui pelaksanaan program Prakerin harus lebih meningkatkan keterlibatan dunia usaha (industri) dalam menerapkan kebijaksanaan pengelolaan sistem diklat sebagai implementasi dari kebijakan link and match.
Item Description:http://repository.upi.edu/10165/1/t_ips_049474_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/10165/2/t_ips_049474_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/10165/3/t_ips_049474_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/10165/4/t_ips_049474_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/10165/5/t_ips_049474_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/10165/6/t_ips_049474_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/10165/7/t_ips_049474_bibliography.pdf