PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK LET'S TELL A STORY PADA SISWA KELAS XSMA NEGERI 4 CIMAHI
Penelitian ini berangkat dari rumusan masalah sebagai berikut: 1) bagaimana kemampuan berbicara siswa sebelum diberikan teknik let's tell a story , 2) bagaimana kemampuan berbicara siswa sesudah diberikan teknik let's tell a story, 3) adakah perbedaan yang signifikan antara kemampuan berbi...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2009-07-29.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini berangkat dari rumusan masalah sebagai berikut: 1) bagaimana kemampuan berbicara siswa sebelum diberikan teknik let's tell a story , 2) bagaimana kemampuan berbicara siswa sesudah diberikan teknik let's tell a story, 3) adakah perbedaan yang signifikan antara kemampuan berbicara siswa sebelum dan sesudah diberikan teknik let's tell a story. Oleh karena itu, melalui penelitian ini secara khusus ingin dicapai tujuan penelitian antara lain: 1) mengetahui kemampuan berbicara siswa sebelum diberikan teknik let's tell a story, 2) mengetahui kemampuan berbicara siswa sesudah diberikan teknik let's tell a story, 3) mengetahui tingkat perbedaan kemampuan berbicara siswa yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan teknik let's tell a story. Bertolak dari perumusan masalah dan tujuan penelitian di atas, penulis mengajukan hipotesis penelitian yaitu, terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan menggunakan teknik let's tell a story terhadap pembelajaran berbicara siswa kelas X SMA Negeri 4 Cimahi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan pretest-posttest one group design yang diujicobakan kepada populasi penelitian, yaitu kelas X 1 SMA Negeri 4 Cimahi tahun ajaran 2008/2009 dengan sampel 15 orang. Sedangkan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes lisan. Tes lisan digunakan untuk memberi gambaran umum keterampilan berbicara siswa. Berdasarkan hasil perhitungan statistik diperoleh data bahwa thitung (11,71) > ttabel (1,76), sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran keterampilan berbicara siswa antara sebelum menggunakan teknik let's tell a story dengan pembelajaran keterampilan berbicara siswa setelah menggunakan teknik let's tell a story dapat diterima. Teknik let's tell a story merupakan teknik yang ditujukan untuk melatih mengarang/bercerita bersama secara lisan. Penerapan teknik let's tell a story dalam pembelajaran berbicara memotivasi siswa untuk belajar aktif. Oleh karena itu, teknik let's tell a story merupakan pilihan alternatif model pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/101774/1/s_ind_054064_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/101774/1/s_ind_054064_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/101774/1/s_ind_054064_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/101774/1/s_ind_054064_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/101774/1/s_ind_054064_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/101774/2/s_ind_054064_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/101774/1/s_ind_054064_bibliography.pdf |