ANALISIS KONTRASTIF TINDAK TUTUR MENGELUH DALAM FILM BAHASA JEPANG DAN BAHASA INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi dan ungkapan dalam film Jepang "Sunny" tayang rilis pada tahun 2018 dengan durasi 118 menit dan film Indonesia "Bebas" tayang rilis pada tahun 2019 dengan durasi 120 menit. Film yang digunakan ini memiliki kesetaraan dari s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ALIVIA RAHMA DEWI, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-08-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi dan ungkapan dalam film Jepang "Sunny" tayang rilis pada tahun 2018 dengan durasi 118 menit dan film Indonesia "Bebas" tayang rilis pada tahun 2019 dengan durasi 120 menit. Film yang digunakan ini memiliki kesetaraan dari segi cerita dan alur. Teknik pengumpulan yang digunakan simak catat transkrip film, dan subtittle berbasis transkrip. Tindak tutur mengeluh termasuk ke dalam tindak tutur ilokusi asertif yang berkaitan pada kebenaran kalimat dengan yang diungkapkan seperti; menyatakan, mengusulkan, membual, mengeluh, mengemukakan pendapat, dan melaporkan. Penutur mengungkapkan proposisi tertentu berdasarkan kenyataan. Ada beberapa strategi dan substrategi yang dapat digunakan berdasrkan teori (Trosborg 1995, dan Olshtain & Weinbach 1987) untuk menganalisis persamaan dan perbedaan dari segi tuturan penutur Jepang dan penutur Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian dari pengumpulan data menunjukkan bahwa ada 75 data tindak tutur mengeluh yang dituturkan oleh penutur Jepang dan 66 data tindak tutur mengeluh yang dituturkan oleh penutur Indonesia. Sehingga dari hasil ini tampak jelas di kehidupan berbahasa sehari-hari bahwa penutur Jepang menggunakan semua strategi dan subkategori mengeluh, sedangkan penutur Indonesia ada beberapa subkategori datanya 1-2 yang dituturkan seperti subkategori; konsekuensi buruk, tuduhan tidak langsung, dan tuduhan langsung. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya apabila ingin mengambil judul seperti ini, peneliti merekomendasikan agar terlihat lebih terkini datanya dan memudahkan peneliti dapat dilakukan secara langsung dengan menyebarkan kuesioner, angket atau wawancara seperti kaiwa. Selain itu dapat melihat bagaimana penutur Jepang dan penutur Indonesia mengekspresikan keluhan secara alami. This study aims to identify strategies and expressions in the Japanese movie "Sunny" released in 2018 with a duration of 118 minutes and the Indonesian movie "Bebas" released in 2019 with a duration of 120 minutes. The movie used has equivalence in terms of story and plot. The collection techniques used are listening, recording movie transcripts, and transcript-based subtitles. The speech act of complaining is included in the assertive illocutionary speech act which is related to the truth of the sentence with what is expressed such as; stating, proposing, boasting, complaining, expressing opinions, and reporting. Speakers express certain propositions based on reality. There are several strategies and substrategies that can be used based on the theory (Trosborg 1995, and Olshtain & Weinbach 1987) to analyze the similarities and differences in terms of the speech of Japanese speakers and Indonesian speakers. This research is a qualitative research with descriptive method. The results of the data collection show that there are 75 data of speech acts of complaining spoken by Japanese speakers and 66 data of speech acts of complaining spoken by Indonesian speakers. So from these results it is clear in everyday language life that Japanese speakers use all the strategies and subcategories of complaining, while Indonesian speakers there are some subcategories of data 1-2 spoken such as subcategories; bad consequences, indirect accusations, and direct accusations. Recommendations for future research if you want to take a title like this, researchers recommend that in order to make the data look more up-to-date and make it easier for researchers, it can be done directly by distributing questionnaires, questionnaires or interviews such as kaiwa. In addition, it can see how Japanese speakers and Indonesian speakers express complaints naturally.
Item Description:http://repository.upi.edu/101822/1/S_JEP_1900721_Tittle.pdf
http://repository.upi.edu/101822/2/S_JEP_1900721_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/101822/3/S_JEP_1900721_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/101822/4/S_JEP_1900721_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/101822/5/S_JEP_1900721_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/101822/6/S_JEP_1900721_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/101822/7/S_JEP_1900721_Appendix.pdf