PENERAPAN SCAFFOLDING UNTUK MENGATASI BERPIKIR PSEUDO DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan scaffolding untuk mengatasi berpikir pseudo siswa dalam memecahkan masalah matematis yang menyertainya pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Kondisi siswa dalam memecahkan masalah matematis yaitu benar total, pseudo benar, pseudo s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Alfi Syahraini, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-08-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_101912
042 |a dc 
100 1 0 |a Alfi Syahraini, -  |e author 
245 0 0 |a PENERAPAN SCAFFOLDING UNTUK MENGATASI BERPIKIR PSEUDO DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 
260 |c 2023-08-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/101912/7/T_MTK_2105137_TITLE.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101912/2/T_MTK_2105137_CHAPTER%201.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101912/3/T_MTK_2105137_CHAPTER%202.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101912/4/T_MTK_2105137_CHAPTER%203.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101912/5/T_MTK_2105137_CHAPTER%204.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101912/8/T_MTK_2105137_CHAPTER%205.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101912/6/T_MTK_2105137_APPENDIX.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan scaffolding untuk mengatasi berpikir pseudo siswa dalam memecahkan masalah matematis yang menyertainya pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Kondisi siswa dalam memecahkan masalah matematis yaitu benar total, pseudo benar, pseudo salah, dan salah total. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMP IT di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi dengan jumlah partisipan 41 siswa kelas VIII SMP. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes pemecahan masalah dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak siswa yang diberikan rangkaian tes pemecahan masalah mengalami berpikir pseudo yaitu pada tahap menyusun rencana, melakukan penyelesaian, dan memeriksa kembali, namun pada tahap memahami masalah siswa yang mengalami berpikir pseudo tidak banyak karena pada tahap ini siswa mampu memahami masalah dengan menerapkan konsep yang telah diajarkan sesuai prosedur penyelesaian pada pemecahan masalah. Kemudian, untuk mengatasi pseudo diberikan scaffolding pada tes pemecahan masalah yaitu berdasarkan jenis berpikir pseudo yang dialami siswa, adapun siswa yang diberikan scaffolding kebanyakan siswa yang mengalami pseudo pada saat mengerjakan tahap melakukan penyelesaian dan tahap memeriksa kembali. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a QA Mathematics 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/101912/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu; 
856 |u https://repository.upi.edu/101912  |z Link Metadata