WUJUD PRINSIP KERJA SAMAPADA TUTURAN PEWAWANCARA DAN TARGETDALAM REALITY SHOW "JOHN PANTAU" DI TRANS TV
Penelitian ini berjudul "Wujud Prinsip Kerja Sama pada Tuturan Pewawancara dan Target dalam Reality Show "John Pantau" di Trans TV." Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah wujud pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama; fungsi tindak tutur; wujud implikatur yang diha...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2009-07-07.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini berjudul "Wujud Prinsip Kerja Sama pada Tuturan Pewawancara dan Target dalam Reality Show "John Pantau" di Trans TV." Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah wujud pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama; fungsi tindak tutur; wujud implikatur yang dihasilkan dari percakapan peserta tutur; dan penggunaan maksim prinsip kerja sama yang paling dominan dipatuhi dan dilanggar oleh pewawancara dan target dalam reality show "John Pantau" di Trans TV. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang wujud pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama; fungsi tindak tutur; implikatur yang dihasilkan dari percakapan peserta tutur; dan penggunaan maksim yang paling dominan dipatuhi dan dilanggar yang dilakukan oleh pewawancara dan target dalam reality show "John Pantau" di Trans TV. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif karena datanya berupa deskripsi tuturan antara pewawancara dan target. Sumber data dalam penelitian ini adalah acara reality show "John Pantau" yang disiarkan di Trans TV setiap hari Sabtu pukul 16.00 WIB. Data yang dianalisis dalam penelitian ini berjumlah 48 data. Setelah dianalisis, diketahui bahwa 19 data yang mematuhi maksim-maksim prinsip kerja sama, diantaranya 1) maksim kuantitas diperoleh 5 data dengan persentase 26,3 %; 2) maksim kualitas diperoleh 2 data dengan persentase 10,5 %; 3) maksim relevansi diperoleh 5 data dengan persentase 26,3 %; 4) maksim pelaksanaan diperoleh 8 data dengan persentase 36,8%, sedangkan untuk yang melanggar maksim-maksim prinsip kerja sama diketahui bahwa 29 data, diantaranya 1) maksim kuantitas diperoleh 6 data dengan persentase 20,6 %; 2) maksim kualitas diperoleh 11 data dengan persentase 37,9 %; 3) maksim relevansi diperoleh 4 data dengan persentase 13,7 %; 4) maksim pelaksanaan diperoleh 7 data dengan persentase 27,5 %. Sementara itu, fungsi tindak tutur yang digunakan pada data tuturan terdiri atas tindak tutur asertif sebanyak 41, ekspresif 2, dan direktif 9. Berdasarkan uraian tersebut jelas bahwa jenis tindak tutur asertif lebih mendominasi daripada jenis tindak tutur lainnya. Untuk jenis tindak tutur komisif dan deklarasi tidak tampak digunakan pada tuturan pewawancara dan target dalam Reality Show "John Pantau". Implikatur yang dihasilkan dari hasil analisis data sebanyak 39 implikatur, diantaranya implikatur yang menyudutkan target berjumlah 23 implikatur, implikatur yang menunjukkan ketidakberpihakkan John terhadap target berjumlah 12 implikatur, implikatur yang menunjukkan dukungan John terhadap target berjumlah 2 implikatur dan implikatur yang menunjukkan keberpihakkan John terhadap target sebanyak 2 implikatur. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/101931/3/s_ind_056065_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/101931/2/s_ind_056065_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/101931/1/s_ind_056065_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/101931/7/s_ind_056065_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/101931/6/s_ind_056065_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/101931/5/s_ind_056065_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/101931/4/s_ind_056065_bibliography.pdf |