FENOMENA KENCAN MENGINAP (SLEEPOVER DATE) MELALUI MODUS KENCAN ROMANTIS DI KALANGAN REMAJA KOTA BANDUNG

Seiring dengan perkembangan zaman yang dimana teknologi semakin modern tanpa dipungkiri membawa dampak yang sangat signifikan terhadap perubahan. Perubahan dalam teknologi memberikan banyak dampak positif bagi kehidupan, tetapi tanpa dipungkiri terdapat dampak negatif didalamnya. Sleepover date meru...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Derianti Sasmita, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-08-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_101955
042 |a dc 
100 1 0 |a Derianti Sasmita, -  |e author 
245 0 0 |a FENOMENA KENCAN MENGINAP (SLEEPOVER DATE) MELALUI MODUS KENCAN ROMANTIS DI KALANGAN REMAJA KOTA BANDUNG 
260 |c 2023-08-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/101955/1/Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101955/2/S_SOS_1908831_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101955/3/S_SOS_1908831_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101955/4/S_SOS-1908831_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101955/5/S_SOS_1908831_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101955/6/S_SOS_1908831_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101955/7/S_SOS_1908831_Appendix.pdf 
520 |a Seiring dengan perkembangan zaman yang dimana teknologi semakin modern tanpa dipungkiri membawa dampak yang sangat signifikan terhadap perubahan. Perubahan dalam teknologi memberikan banyak dampak positif bagi kehidupan, tetapi tanpa dipungkiri terdapat dampak negatif didalamnya. Sleepover date merupakan fenomena yang muncul akibat dari perkembangan teknologi dalam media sosial yang dapat dikatakan sebagai sebuah penyimpangan karena keluar dari nilai dan norma yang ada di dalam masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji mengenai fenomena sleepover date dikalangan remaja Kota Bandung. Dalam pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Dalam proses tahap analisis data peneliti menggunakan teknik Miles and Hubberman yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai fenomena sleepover date menunjukan bahwa 1) Faktor yang melatarbelakangi remaja melakukan tindakan sleepover date yaitu dikarenakan faktor internal dan eksternal. 2). Kondisi normalisasi mengenai sleepover date dikalangan remaja Kota Bandung, yang dimana remaja menganggap bahwa tindakan tersebut sudah sangat lumrah dilakukan dilingkungan sekitarnya karena pengaruh dari budaya menyimpang dan mempelajari tindakan yang menyimpang, akibatnya banyak remaja yang mengikuti tindakan tersebut. 3). Dalam upaya meminimalisir tindakan sleepover date perlu adanya tindakan dari dalam diri serta dari luar yang keduanya diperlukan dan saling berkontribusi agar mencapainya upaya dalam meminimalisir tindakan tersebut, tindakan dapat dilakukan secara preventif dan represif Along with the development of the times where technology is becoming more modern, it cannot be denied that it has a very significant impact on change. Changes in technology have many positive impacts on life, but it is undeniable that there are negative impacts in them. Sleepover date is a phenomenon that arises as a result of technological developments in social media which can be said to be a deviation because it departs from the values and norms that exist in society. The purpose of this study is to examine the sleepover date phenomenon among adolescents in Bandung City. The research approach used is a qualitative approach with phenomenological methods. In the process of the data analysis stage, researchers used the Miles and Hubberman technique, namely data reduction, data display, and data verification. Based on the results of research that has been conducted regarding the sleepover date phenomenon, it shows that 1) The factors behind teenagers carrying out sleepover dates are due to internal and external factors. 2). The condition of normalization regarding sleepover dates among teenagers in the city of Bandung, where teenagers think that this action is very commonplace in the surrounding environment due to the influence of deviant culture and learning about deviant actions, as a result many teenagers follow these actions. 3). In an effort to minimize sleepover dates, there needs to be action from within and from outside, both of which are necessary and contribute to each other in order to achieve this. In order to minimize these actions, actions can be carried out preventively and repressively. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a H Social Sciences (General) 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/101955/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/101955  |z Link Metadata