PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG METODA PEKERJAAN SOSIAL (MPS) SEBAGAI KOMPETENSI DASAR KESEJAHTERAAN SOSIAL

• Hoofdauteur: Juwita Puspita Sari Sudrajat, - (Auteur)
• Formaat: Boek
• Gepubliceerd in: 2012-01-25.
• Onderwerpen: Thesis; NonPeerReviewed
• Online toegang: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/101956/1/s_pkk_0707103_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/101956/2/s_pkk_0707103_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/101956/3/s_pkk_0707103_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/101956/4/s_pkk_0707103_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/101956/5/s_pkk_0707103_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/101956/6/s_pkk_0707103_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/101956/7/s_pkk_0707103_bibiography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini berkaitan dengan persepsi peserta didik tentang Metoda Pekerjaan Sosial (MPS) sebagai kompetensi dasar kesejahteraan sosial. Metoda Pekerjaan Sosial sebagai kompetensi dasar kesejahteraan sosial merupakan modal bagi peserta didik sebagai dasar menjalankan fungsinya sebagai asisten pekerja sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peserta didik tentang Metoda Pekerjaan Sosial (MPS) sebagai kompetensi dasar kesejahteraan sosial ditinjau dari penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa angket, jumlah populasi 38 orang dan sampel yang digunakan adalah sampel total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peserta didik memiliki persepsi positif ditinjau dari penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap tentang Metoda Pekerjaan Sosial sebagai kompetensi dasar dan sebagai landasan untuk melaksanakan fungsinya sebagai calon asisten Pekerja Sosial. Penelitian ini merekomendasikan kepada peserta didik agar dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap tentang Metoda Pekerjaan Sosial (MPS) sebagai kompetensi dasar kesejahteraan sosial dengan lebih banyak mencari sumber belajar sehingga pengetahuan, keterampilan, dan sikap tersebut dapat menjadi landasan sebagai asisten Pekerja Sosial yang profesional di kemudian hari.