PROGRAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI EKSPRESIF DAN RESEPTIF PADA ANAK DENGAN GANGGUAN KOMUNIKASI Studi Kasus Siswa Kelas V SDN Gegerkalong KPAD I Kotamadya Bandung

• Main Author: Novita, Nina (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-07-07.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/10196/1/t_plb_0609151_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/10196/4/t_plb_0609151_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/10196/2/t_plb_0609151_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/10196/6/t_plb_0609151_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/10196/5/t_plb_0609151_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/10196/3/t_plb_0609151_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/10196/7/t_plb_0609151_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); LB1501 Primary Education

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah komunikasi ekpresif yang meliputi lisan (verbal) dan non verbal dan tulisan mapun komunikasi reseptif yang meliputi mendengarkan dan membaca yang dihadapi oleh anak dengan gangguan komunikasi di sekolah, akibat dari adanya masalah komunikasi tersebut anak mengalami hambatan dalam berkomunikasi baik dengan guru maupun dengan teman. Oleh karena itu sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi perlu adanya program pengembangan kemampuan berkomunikasi ekspresif dan reseptif bagi anak dengan gangguan komunikasi. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah merumuskan sebuah program kemampuan komunikasi baik komunikasi ekspresif dan reseptif yang dapat diterapkan pada anak dengan gangguan komunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, Langkah-langkah penelitian ini terdiri dari 5 langkah. Pertama adanya masalah; Kedua, pengumpulan data melalui kegaitan observasi, wawancara dan kertas kerja; Ketiga, Rumusan Program berdasarkan data yang terkumpul dan analisa; Keempat, melalukan validasi melalui lokakarya terbatas; Kelima, revisi program. Hasil penelitian yang diperoleh mengenai kondisi objektif bahwa "Siswa A" yang menjadi subjek penelitian ternyata mengalami gangguan komunikasi ekpresif lisan (verbal) dan non verbal dan komunikasi resptif mendengarkan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, direkomendasikan kepada sekolah, terutama kepada guru kelas dan guru bidang studi sebagai pedoman dalam pengembangan kemampuan komunikasi ekspresif dan reseptif anak dengan gangguan komunikasi.