EVALUASI PRASARANA DAN SARANA PENDIDIKAN SMA NEGERI 4 BANDUNG MENUJU SEKOLAH INKLUSIF

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya konsep pendidikan inklusif di Indonesia yang kemudian dilanjutkan oleh ditetapkannya Provinsi Jawa Barat sebagai pilot project pendidikan inklusif. Pendidikan inklusif memiliki visi untuk menyelenggarakan pendidikan bagi anak-anak bangsa tanpa memandang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Pratiwi nur Aisyiah, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-01-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya konsep pendidikan inklusif di Indonesia yang kemudian dilanjutkan oleh ditetapkannya Provinsi Jawa Barat sebagai pilot project pendidikan inklusif. Pendidikan inklusif memiliki visi untuk menyelenggarakan pendidikan bagi anak-anak bangsa tanpa memandang kemampuan ataupun latar belakangnya, konsepnya menjunjung tinggi kesetaraan antar manusia. Berdirinya sekolah-sekolah inklusif maupun sekolah-sekolah yang diujicobakan sebagai sekolah inklusif memiliki karakter masalah sendiri, salah satunya adalah belum terstandarisasinya prasarana dan sarana pendidikan untuk sekolah dengan sistem inklusif. Keadaan yang peneliti dapati dari lapangan pada studi awal adalah adanya kecenderungan menomorduakan pemenuhan standar prasarana dan sarana sekolah yang akan dihuni oleh siswa dengan beragam kemampuan yang salah satunya adalah penyandang disabilitas daksa dan netra. Hal ini cukup menghambat penyelenggaraan pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi aktual SMA Negeri 4 Bandung ditinjau dari aspek prasarana dan sarana pendidikan untuk kemudian menilai keterpenuhan standar kualitas performa prasarana dan sarana pendidikan SMA Negeri 4 Bandung dalam mengakomodasi sistem pendidikan inklusif yang akan dipakai. Tahapan penelitian adalah: (1) Studi pendahuluan untuk mengetahui kondisi lapangan; (2) Penyusunan dan pengembangan instrumen evaluasi kualitas sarana prasarana pendidikan melalui studi literatur; (3) Survei lapangan untuk memperoleh data kualitas sarana dan prasarana pendidikan; (4) Pengolahan data untuk menghasilkan pemetaan kondisi sarana dan prasarana pendidikan; dan (5) Perumusan rekomendasi kebijakan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan Metode yang digunakan peneliti adalah survei dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis survei yang digunakan adalah model penelitian evaluasi (evaluation research). Hasil penelitian yang mengacu pada Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana Prasarana SMA Umum serta Permendiknas Nomor 33 Tahun 2008 tentang Standar Sarana Prasarana SMA Luar Biasa sebagai tolok ukur menunjukkan bahwa prasarana dan sarana pendidikan SMA Negeri 4 Bandung untuk menjadi sekolah yang sifatnya inklusif berada dalam kategori baik dengan pencapaian persentase penilaian 62,70%. Lahan sekolah belum cukup memadai dan kelengkapan bangunan masih perlu perbaikan dalam sistem proteksi aktif kebakaran dan aksesibilitas. Kelengkapan prasarana cukup memadai kecuali ruang keterampilan bagi penyandang disabilitas daksa dan netra belum dimiliki SMA Negeri 4 Bandung. Kelengkapan sarana pendidikan telah baik. Namun, masalah yang harus ditindaklanjuti utamanya adalah aksesibilitas terhadap prasarana dan sarana yang belum mengakomodasi warga sekolah yang menyandang disabilitas, khususnya disabilitas daksa dan netra serta kelengkapan bangunan seperti proteksi terhadap bahaya kebakaran.
Item Description:http://repository.upi.edu/101961/4/s_tb_0706923_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/101961/3/s_tb_0706923_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/101961/1/s_tb_0706923_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/101961/2/s_tb_0706923_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/101961/7/7b.bab_iv.pdf
http://repository.upi.edu/101961/5/s_tb_0706923_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/101961/6/s_tb_0706923_bibliography.pdf