PENGGUNAAN Saccharomyces cerevisiae H SEBAGAI ELISITOR DALAM UPAYA MENINGKATKAN SENYAWA OKSAZOL (ALKALOID) PADA KULTUR KALUS MENGKUDU (Morinda citrifolia L)

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan elisitor Saccharomyces cerevisiae H. dalam upaya meningkatkan kandungan oksazol pada kultur kalus Morinda citrifolia Linn. Kalus diinduksi dari bagian daun M.citrifolia yang berumur 1,5 bulan dan dikultur dalam medium Murashige & Sk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ria Nuriati, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-02-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_101977
042 |a dc 
100 1 0 |a Ria Nuriati, -  |e author 
245 0 0 |a PENGGUNAAN Saccharomyces cerevisiae H SEBAGAI ELISITOR DALAM UPAYA MENINGKATKAN SENYAWA OKSAZOL (ALKALOID) PADA KULTUR KALUS MENGKUDU (Morinda citrifolia L) 
260 |c 2008-02-27. 
500 |a http://repository.upi.edu/101977/2/s_d525_033584_table_of_contents.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101977/4/s_d525_033584_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101977/2/s_d525_033584_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101977/2/s_d525_033584_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101977/1/s_d525_033584_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101977/2/s_d525_033584_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101977/3/s_d525_033584_bibliography.pdf 
520 |a Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan elisitor Saccharomyces cerevisiae H. dalam upaya meningkatkan kandungan oksazol pada kultur kalus Morinda citrifolia Linn. Kalus diinduksi dari bagian daun M.citrifolia yang berumur 1,5 bulan dan dikultur dalam medium Murashige & Skoog (MS) dengan penambahan 2,4-D (3.10 mg/L). Kalus terbaik hasil induksi disubkultur sebanyak 2 kali, kemudian dielisitasi dengan ekstrak ragi S. cerevisiae yang sudah diautoklaf dengan konsentrasi 0; 2.5; 5; 7.5 % (v/v). Ragi yang digunakan adalah ragi yang berusia 16 jam inkubasi. Pemanenan hasil elisitasi dilakukan pada hari ke-0, 2, dan 4 setelah elisitasi. Kandungan oksazol dari kalus dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan alat Gas Chromatograph Mass Spectrometer (GCMS). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa kandungan oksazol dipengaruhi secara nyata oleh konsentrasi elisitor dan waktu pemanenan. Kandungan oksazol tertinggi diperoleh pada kalus yang dielisitasi dengan elisitor 2,5% (v/v) dengan waktu pemanenan 2 hari yaitu 7,450 ± 0,38 % dibanding kontrol 5,660 ± 0,337 %. Persentase peningkatan kandungan oksazol adalah 128,34%. Ragi S.cerevisiae berpotensi sebagai elisitor biotik untuk kalus M.citrifolia. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a QR Microbiology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/101977/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/101977  |z Link Metadata