KOMPARASI ANTARA METODE PENERJEMAHAN DI PONDOK PESANTREN TRADISIONAL DAN METODE PENERJEMAHAN DI PONDOK PESANTREN MODERN:Studi Komparatif di Pondok Pesantren Salafi Al-Inayah Bandung dan Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash Kuningan Jawa Barat

Pesantren, secara garis besar, dapat dibagi menjadi pesantren tradisional dan pesantren modern. Sebagai lembaga pendidikan Islam, pesantren tidak hanya mengajarkan santri-santrinya ilmu keislaman, namun pesantren juga mengajarkan mereka ilmu kebahasa-araban. Di antara ilmu kebahasa-araban yang diaja...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wawan Sukwana, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-01-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_102006
042 |a dc 
100 1 0 |a Wawan Sukwana, -  |e author 
245 0 0 |a KOMPARASI ANTARA METODE PENERJEMAHAN DI PONDOK PESANTREN TRADISIONAL DAN METODE PENERJEMAHAN DI PONDOK PESANTREN MODERN:Studi Komparatif di Pondok Pesantren Salafi Al-Inayah Bandung dan Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash Kuningan Jawa Barat 
260 |c 2012-01-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/102006/6/s_arb_0807371_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/102006/1/s_arb_0807371_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/102006/3/s_arb_0807371_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/102006/2/s_arb_0807371_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/102006/4/s_arb_0807371_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/102006/4/s_arb_0807371_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/102006/5/s_arb_0807371_bibliography.pdf 
520 |a Pesantren, secara garis besar, dapat dibagi menjadi pesantren tradisional dan pesantren modern. Sebagai lembaga pendidikan Islam, pesantren tidak hanya mengajarkan santri-santrinya ilmu keislaman, namun pesantren juga mengajarkan mereka ilmu kebahasa-araban. Di antara ilmu kebahasa-araban yang diajarkan kepada santri adalah ilmu tentang penerjemahan, khususnya penerjemahan dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia, karena ilmu-ilmu keislaman banyak ditulis oleh para ulama terdahulu dalam bahasa Arab. Pesantren tradisional memiliki banyak perbedaan dengan pesantren modern, terutama pada metode pengajarannya. Dan keduanya memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Maka, tidak dapat dipungkiri bahwa metode penerjemahan yang digunakan pun diprediksikan memiliki perbedaan. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk mengetahui perbedaan dan persamaan metode penerjemahan yang digunakan di pesantren tradisional dan pesantren modern. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara lebih mendalam perbedaan dan persamaan antara metode penerjemahan di pesantren tradisional dan metode penerjemahan di pesantren modern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Dalam hal ini, peneliti meneliti komparasi antara Pondok Pesantren Salafi Al-Inayah Bandung dan Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash Kuningan Jawa Barat. Berdasarkan hasil analisis, peneliti menemukan perbedaan antara Pondok Pesantren Salafi Al-Inayah dan Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash pada penerjemahan kitab-kitab berbahasa Arab. Pondok Pesantren Salafi Al-Inayah menggunakan metode literal dalam penerjemahan kitab-kitab berbahasa Arab, sedangkan Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash menggunakan metode penerjemahan semantis. Perbedaan tersebut dilatarbelakangi oleh metode pengajaran yang berbeda. Pondok Pesantren Salafi Al-Inayah menggunakan metode penerjemahan literal karena pesantren tersebut menggunakan metode sorogan dan bandungan dalam kegiatan belajar dan mengajar. Sedangkan Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash menggunakan metode pengajaran modern, yakni melalui kegiatan belajar dan mengajar di kelas. Adapun persamaan antara kedua pesantren tersebut terletak pada penerjemahan Alquran. Baik Pondok Pesantren Salafi Al-Inayah maupun Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash menggunakan metode literal pada penerjemahan Alquran. Dari penelitian ini, peneliti berharap dapat menemukan suatu metode penerjemahan yang terbaik, yakni metode penerjemahan yang dapat menutupi kelemahan-kelemahan di dua pesantren tersebut. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a PJ Semitic 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/102006/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/102006  |z Link Metadata