GEOGRAFI DIALEK BAHASA MELAYU KELAPA KABUPATEN BANGKA BARAT PROVINSI BANGKA BELITUNG

• Main Author: Siti Nurbayinah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2009-08-12.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/102037/1/s_ind_056330_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/102037/2/s_ind_056330_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/102037/3/s_ind_056330_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/102037/6/s_ind_056330_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/102037/4/s_ind_056330_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/102037/5/s_ind_056330_bibliografy.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini berjudul Geografi Dialek Bahasa Melayu Kelapa Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini adalah ditemukannya dialek bahasa Melayu Kelapa yang telah terpengaruhi oleh bahasa Melayu Ngan dan Melayu Jering. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskan masalah (1) bagaimana bentuk kosakata pokok di 13 titik pengamatan di Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung; (2) bagaimana perbedaan berdasarkan ciri fonologis, morfologis, dan leksikal di Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung; (3) bagaimana pemetaan dialek di Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung; (4) berapa persentase jarak kosakata di Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung berdasarkan penghitungan dialektometri. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran tentang deskripsi dialek di Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung pada tiga belas titik pengamatan, mendeskripsikan perbedaan kosakata berdasarkan ciri fonologis, morfologis, dan leksikal, memetakan dialek di Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung, mengetahui persentase jarak dialek-dialek yang ada di Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung berdasarkan penghitungan dialektometri. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif, metode pengumpulan data menggunakan metode pupuan lapangan dengan menetapkan 200 kosakata Swadesh, yang selanjutnya disusun daftar tanyaan untuk diaplikasikan melalui teknik simak-libat-cakap. Pemupu berjumlah 1 orang dan pembahan berjumlah 26 orang. Analisis data dilakukan melalui penganalisisan ke dalam lima tahap pengerjaan, di antaranya adalah: proses transkripsi, klasifikasi, identifikasi, pemetaan, penghitungan dialektrometri. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa bentuk kosakata pokok di 13 titik pengamatan di Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung menunjukkan adanya perbedaan yang beragam pada setiap daerah titik pengamatan. Kemudian Perbandingan jarak kosakata di 13 titik pengamatan di Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung ditemukan 123 kosakata yang menunjukkan adanya perbedaan fonologis sebesar 61,5% dan ditemukan 10 kosakata yang menunjukkan perbedaan morfologis sebesar 5%. Selain itu masih di daerah titik pengamatan yang sama ditemukan 67 kosakata yang menunjukkan adanya perbedaan leksikal sebesar 33,5%. Berdasarkan hasil pemetaannya, ditemukan kantung bahasa Melayu Kelapa, bahasa Melayu Ngan, dan bahasa Melayu Jering. Sekaitan dengan persentase jarak kosakata dialek-dialek yang ada di Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung diperoleh hasil penghitungan dialektometri yang menunjukkan adanya perbedaan bahasa yang didasarkan pada hasil perolehan penghitungan perbedaan fonetis yang menunjukkan 61,5%. Selain itu, berdasarkan pemetaan leksikal diperoleh hasil penghitungan dialektometri 33,5%. Hasil tersebut menunjukkan perbedaan subdialek. Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung memiliki wilayah yang luas, sehingga membutuhkan tenaga dan waktu yang tidak sedikit untuk sebuah penelitian. Oleh karena itu, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak terutama pemerintah setempat sangat diharapkan untuk memudahkan penelitian selanjutnya.