PENGEMBANGAN TAMAN ADE IRMA SURYANI NASUTION SEBAGAI OBJEK WISATA BERKELANJUTAN DI KOTA CIREBON

Kota Cirebon kaya akan objek wisata baik wisata budaya, wisata alam maupun wisata minat khusus. Cirebon memiliki potensi pesisir yang seharusnya dapat menjadi objek wisata alam yang menarik dan perlu dijaga kelestariannya, akan tetapi kenyataannya kawasan pesisir sekitar objek wisata tercemar oleh l...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nella Tiara Dewi, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-06-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kota Cirebon kaya akan objek wisata baik wisata budaya, wisata alam maupun wisata minat khusus. Cirebon memiliki potensi pesisir yang seharusnya dapat menjadi objek wisata alam yang menarik dan perlu dijaga kelestariannya, akan tetapi kenyataannya kawasan pesisir sekitar objek wisata tercemar oleh limbah industri dan limbah domestik. Selain itu, pengelolaan pariwisata yang kurang baik dapat merusak kelestarian lingkungan di sekitar objek wisata. Salah satu objek wisata yaitu Taman Ade Irma Suryani Nasution. Penelitian ini untuk menjawab beberapa permasalahan, yaitu diantaranya bagaimana pengemnangan Taman Ade Irma Suryani Nasution sebagai objek wisata berkelanjutan di Kota Cirebon?. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey dan deskriptif analitis pengumpulan data berupa observasi, wawancara, angket, studi literatur dan dokumentasi. Sampel penelitian terdiri dari sampel wisatawan diambil 50 resonden yang diambil secara aksidental, sampel penduduk terdiri atas 70 KK dengan menggunakan rumus Dixon dan Leach, disebar secara proporsional. Sampel stakeholder diambil 3 responden, yaitu seksi bina usaha pariwisata dan seksi pemasaran pariwisata pada Disporbudpar. Sedangkan sampel pengelola wisata diambil 3 responden yang terdiri dari pemimpin, staff administrasi keuangan dan pelaksana. Penelitian ini menggunakan persentase. Berdasarkan hasil penelitian, pengelolaan objek wisata Taman Ade Irma Suryani Nasution belum mengarah pada prinsip berkelanjutan. Hal ini terlihat dengan tidak adanya pengelolaan limbah rumah tangga yang terdapat di sekitar pesisir objek wisata yang dapat merusak kelestarian lingkungan pesisir. Selain itu berdasarkan hasil angket pada responden, wisataan yang menyatakan puas hanya (42 %) dan sisanya menjawab tidak puas. Dari data tersebut, dapat terlihat bahwa kepuasan pengunjung tidak dipertahankan, sehingga objek wisata tersebut akan mengalami penurunan daya jual dan popularitasnya. Rekomendasi yang diajukan yaitu dengan adanya MoU tentang kesepakatan bersama antara pengelola dengan stakeholder dalam pengelolaan limbah rumah tangga di sekitar objek wisata. Perlu diadakannya penyuluhan kepada masyarakat dalam pembuangan limbah rumah tangga sehingga masyarakat tidak lagi membuang limbah rumah tangganya langsung ke laut karena dapat menimbulkan masalah pada kelestarian wilayah pesisir. Pemerintah seharusnya mengeluarkan kebijakan dalam menjaga kelestaian perairan yaitu dengan menetapkan baku mutu perairan laut dalam penetapan tata ruang berupa program pantai lestari.
Item Description:http://repository.upi.edu/102041/4/s_geo_0703773_table_of_contentx.pdf
http://repository.upi.edu/102041/2/s_geo_0703773_chapter1x.pdf
http://repository.upi.edu/102041/1/s_geo_0703773_chapter2x.pdf
http://repository.upi.edu/102041/7/s_geo_0703773_chapter3x.pdf
http://repository.upi.edu/102041/6/s_geo_0703773_chapter4x.pdf
http://repository.upi.edu/102041/3/s_geo_0703773_chapter5x.pdf
http://repository.upi.edu/102041/5/s_geo_0703773_bibliographyx.pdf