ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP BERDASARKAN TAHAPAN HEURISTIK POLYA DITINJAU DARI ASPEK GENDER

• Main Author: Khairunnisa Harahap, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2023-09-04.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/102050/1/T_MTK_2107914_Title.pdf; http://repository.upi.edu/102050/2/T_MTK_2107914_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/102050/3/T_MTK_2107914_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/102050/4/T_MTK_2107914_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/102050/5/T_MTK_2107914_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/102050/6/T_MTK_2107914_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/102050/7/T_MTK_2107914_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB1603 Secondary Education. High schools; QA Mathematics

Khairunnisa Harahap (2107914). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Berdasarkan Tahapan Heuristik Polya Ditinjau dari Aspek Gender Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari aspek gender siswa kelas VIII di salah satu SMP Negeri Kota Bandung. Seluruh subjek penelitian ini adalah sepuluh orang siswa, tahun ajaran 2022/2023. Sepuluh orang siswa ini dipilih berdasarkan dari beberapa hal, yaitu berdasarkan rekomendasi wali kelas, guru mata pelajaran matematika, kemudian nilai Ujian Tengah Semester dan nilai Ujian Akhir Semester. Seluruh subjek dengan kemampuan yang beragam, dimana terdapat lima orang siswa laki-laki dan lima orang siswa perempuan, kemudian seluruh subjek tersebut akan dilakukan reduksi data berdasarkan dari hasil tes kemampuan matematis tersebut, dengan dua orang siswa laki-laki dan dua orang siswa perempuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa indikator dalam memahami, merencanakan dan memeriksa proses, ketiga indikator ini menemukan kemampuan yang sama pada siswa laki-laki maupun siswa perempuan, namun pada indikator menyusun rencana penyelesaian siswa perempuan mampu melakukannya, jika dilihat dari hasil skor tes kemampuan pemecahan masalah matematis teresbut terdapat bahwa skor tertinggi siswa laki-laki adalah 15 dan perempuan adalah 24 dengan skor maksimalnya adalah 40. Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa perempuan lebih baik daripada siswa laki-laki. Kata kunci: Penelitian kualitatif, kemampuan pemecahan masalah matematis, gender.