ANALISIS DEIKSIS PERSONA DALAM RUBRIK CERPENPADA HARIAN UMUM GALAMEDIA

Skripsi yang berjudul "Analisis Deiksis Persona dalam Rubrik Cerpen pada Harian Umum Galamedia" membahas penggunaan deiksis persona dalam sebuah cerpen remaja di media cetak. Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) bentuk deiksis apa sajakah yang terdapat dalam cerpen di Harian Umum Gala...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Elisa Altia, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-08-12.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Skripsi yang berjudul "Analisis Deiksis Persona dalam Rubrik Cerpen pada Harian Umum Galamedia" membahas penggunaan deiksis persona dalam sebuah cerpen remaja di media cetak. Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) bentuk deiksis apa sajakah yang terdapat dalam cerpen di Harian Umum Galamedia; 2) jenis deiksis manakah yang paling dominan dalam cerpen tersebut; 3) bagaimanakah peran semantis deiksis persona dalam cerpen remaja; 4) bagaimana inferensi atau kesimpulan dari isi cerpen remaja. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mendeskripsikan bentuk deiksis pronomina persona dalam cerpen remaja; 2) untuk mendeskripsikan jenis deiksis persona dalam cerpen remaja; 3) untuk mendeskripsikan peran semantis deiksis persona dalam cerpen tersebut; 4) untuk mendeskripsikan inferensi atau kesimpulan dari isi cerpen remaja tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi melalui surat kabar H.U Galamedia. Adapun teknik pegolahan data sebagai berikut: 1) mengidentifikasi data yang menggunakan deiksis persona; 2) menganalisis data berdasarkan bentuk deiksis persona; 3) menganalisis data berdasarkan penggunaan klitika; 4) menganalisis peran semantis deiksis persona sesuai konteks kalimat; 5) menganalisis inferensi atau kesimpulan dari isi cerpen tersebut; 6) menyimpulkan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat bentuk-bentuk sapaan untuk persona pertama dan kedua. Jenis deiksis yang paling dominan digunakan adalah jenis deiksis persona ketiga tunggal dengan persentase 30,2% beda tipis dengan persona pertama tunggal dengan persentase 29,5%. Peran deiksis yang banyak ditemukan yaitu sebagai pembicara, lawan bicara dan yang dibicarakan. Dengan menarik kesimpulan atau inferensi, setiap cerpen memiliki makna untuk dipahami pembaca yang secara harfiah tidak diungkapkan penulis di dalam teks cerpen tersebut.
Item Description:http://repository.upi.edu/102055/1/s_ind_056235_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/102055/1/s_ind_056235_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/102055/1/s_ind_056235_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/102055/4/s_ind_056235_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/102055/3/s_ind_056235_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/102055/2/s_ind_056235_bibliography.pdf