ERANAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PENGGUNAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)(Studi Kasus di SMA Negeri Jatinangor Kabupaten Sumedang)

Tugas PKn dengan paradigma baru yaitu mengembangkan pendidikan demokrasi mengemban tiga fungsi pokok, yaitu mengembangkan kecerdasan warga negara (civic intellegence), membina tanggung jawab warga negara (civic responsibility), dan mendorong partisipasi warga negara (civic participation). Guru PKn m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wahyu Firmansyah, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-06-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tugas PKn dengan paradigma baru yaitu mengembangkan pendidikan demokrasi mengemban tiga fungsi pokok, yaitu mengembangkan kecerdasan warga negara (civic intellegence), membina tanggung jawab warga negara (civic responsibility), dan mendorong partisipasi warga negara (civic participation). Guru PKn memiliki peran yang strategis dalam penggunaan pembelajaran kontekstual antara lain : memberi motivasi dan fasilitas kepada siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar, mengenal setiap siswa agar dapat menggali potensi yang dimiliki siswa, melatih siswa untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki pada situasi lain, dan membantu siswa mencapai keunggulan akademik. Pendekatan Kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antar materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data studi kasus berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang orang dan perilaku yang diamati. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan studi literatur. Adapaun yang menjadi subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru PKn, dan beberapa orang siswa kelas XI IPA 2. Masalah yang dihadapi oleh guru PKn dalam penggunaan pendekatan kontekstual, yaitu : Memerlukan biaya dan waktu yang tidak sedikit dalam penggunaan pendekatan kontekstual, terbatasnya media yang dimiliki sekolah sehingga menuntut guru untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan dan mencari media yang ada disekitarnya. Faktor pendukung dalam penggunaan pendekatan kontekstual, faktor yang mendukung keberhasilan guru dalam menerapkan penggunaan pembelajaran kontekstual, yaitu dalam proses pembelajaran kontekstual siswa dapat memperoleh informasi atau sumber belajar dari buku, majalah, koran, internet ataupun televisi. Sedangkan kendala yang dihadapi adalah Masih ada siswa yang pasif dan kurang respon terhadap materi yang diberikan oleh guru dan keterbatasan waktu untuk memberikan materi atau jam pelajaran. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut, yaitu:Selalu mencari atau menggali informasi yang up to date terkait dengan materi pembelajaran baik melalui media masa maupun media elektronik, siswa harus lebih aktif dan kreatif dalam mencari sumber belajar dalam kegiatan belajar. Pengembangan yang dilakukan oleh guru PKn dalam pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL), yaitu : Melalui lokakarya tentang pembelajaran kontekstual, Memanfaatkan media yang tersedia di lingkungan siswa agar proses pembelajaran dapat berlangsung lebih efektif.
Item Description:http://repository.upi.edu/102061/2/s_pkn_0705901_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/102061/2/s_pkn_0705901_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/102061/3/s_pkn_0705901_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/102061/2/s_pkn_0705901_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/102061/1/s_pkn_0705901_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/102061/5/s_pkn_0705901_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/102061/4/s_pkn_0705901_bibliography.pdf