PROFIL ACTIVE PLAY ANAK USIA 7-12 TAHUN DI KOTA DEPOK

• Main Author: Freehana Tiganaputri, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2023-08-23.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/102121/7/S_SDP_1904275_Title.pdf; http://repository.upi.edu/102121/2/S_SDP_1904275_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/102121/3/S_SDP_1904275_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/102121/4/S_SDP_1904275_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/102121/5/S_SDP_1904275_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/102121/6/S_SDP_1904275_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/102121/1/S_SDP_1904275_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB1501 Primary Education

Bermain merupakan naluri manusia dari setiap kalangan usia. Bagi anak-anak, bermain merupakan bagian penting dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya karena bermain memfasilitasi hasil perkembangan anak, seperti keterampilan motorik kasar, perkembangan kognitif, dan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana profil active play anak usia 7-12 tahun di Kota Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan menggunakan angket. Partisipan penelitian adalah anak usia 7-12 tahun di Kota Depok dengan jumlah 402 anak yang terdiri dari 200 anak laki-laki (49,2%) dan 202 anak perempuan (50,2%). Hasil penelitian menjunjukkan bahwa rata-rata durasi bermain anak usia 7-12 tahun di Kota Depok adalah 1,2 jam perhari. Hanya 73 orang (17,4%) anak yang memiliki durasi bermain >2 jam. Oleh karena ini, profil active play anak di Kota Depok termasuk dalam kategori nilai F berdasarkan Global Matrix 4.0, artinya jumlah anak yang terlibat dalam aktivitas fisik bermain tidak lebih dari 20%. Permainan rakyat dan olahraga tradisional yang banyak dilakukan oleh partisipan dalam penelitian ini adalah aktivitas yang melibatkan gerak berlari, seperti sepak bola, petak jongkok, dan bentengan. Gadget menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi aktivitas dan durasi anak melakukan aktivitas fisik bermain. Dalam hal ini, perlu adanya perhatian dari orang tua terkait lamanya anak bermain gadget dan pentingnya penerapan gaya hidup aktif bagi anak. Play is a human instinct of every age group. For children, play is an important part of their growth and development because it facilitates child development outcomes, such as gross motor skills, cognitive and social development. The purpose of this study was to determine the active play profile of children aged 7-12 years in Depok City. The research method used was a survey using a questionnaire. The research participants were children aged 7-12 years in Depok City with a total of 402 children consisting of 200 boys (49.2%) and 202 girls (50.2%). The results showed that the average duration of play for children aged 7-12 years in Depok City was 1.2 hours per day. Only 73 children (17.4%) had a play duration of >2 hours. Therefore, the active play profile of children in Depok City falls into the F value category based on Global Matrix 4.0, meaning that the number of children involved in physical play activities is not more than 20%. Folk games and traditional sports that are mostly performed by participants in this study are activities that involve running, such as soccer, squatting, and bentengan. Gadgets are one of the factors that influence children's activity and duration of physical play. In this case, there needs to be attention from parents regarding the length of time children play gadgets and the importance of implementing an active lifestyle for children.