Perbedaan Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani Yang Mengikuti Dan Tidak Mengikuti Program MGMP Penjas SMP Kabupaten Pandeglang.

Latar belakang penelitian ini karena belum adanya evaluasi pelaksanaan program MGMP pendidikan jasmani, kabupaten Pandeglang tahun ajaran 2009/2010 serta untuk mengetahui pentingnya MGMP dalam meningkatkan kompetensi guru pendidikan jasmani. Tujuan penulisan tesis ini untuk mengetahui perbedaan Komp...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rusmana, Trisna (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-20.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang penelitian ini karena belum adanya evaluasi pelaksanaan program MGMP pendidikan jasmani, kabupaten Pandeglang tahun ajaran 2009/2010 serta untuk mengetahui pentingnya MGMP dalam meningkatkan kompetensi guru pendidikan jasmani. Tujuan penulisan tesis ini untuk mengetahui perbedaan Kompetensi guru pendidikan jasmani yang mengikuti dan tidak mengikuti program MGMP pendidikan jasmani, di SMP Kabupaten Pandeglang. Jenis penelitian ini adalah ex post facto. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Guru Penjas SMP Kabupaten Pandeglang yang berjumlah 79 orang. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 48 orang yang dilakukan dengan purposive sampling . Analisis yang digunakan Product Moment dari Pearson, uji One Sample Kolmogorof Smirnov, Uji Perbedaan Dua Sampel Independen/Bebas. Dari hasil penghitungan dan analisis statistik diperoleh hasil bahwa (1) kompetensi pedagogik guru penjas SMP di Kabupaten Pandeglang yang mengikuti MGMP lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak mengikuti MGMP (thitung > t¬tabel 3,198 > 2,013 dengan ^0; 0,05); (2) kompetensi kepribadian guru Penjas SMP di Kabupaten Pandeglang yang mengikuti program MGMP lebih tinggi dibanding guru yang tidak mengikuti program MGMP (thitung > t¬tabel 2,618 > 2,013 dengan ^0; 0,05); (3) kompetensi sosial guru PenjasSMP di Kabupaten Pandeglang yang mengikuti program MGMP lebih tinggi dibanding guru yang tidak mengikuti program MGMP thitung > t¬tabel 2,969 > 2,013 dengan ^0; 0,05); (4) kompetensi profesional guru Penjas SMP di Kabupaten Pandeglang yang mengikuti program MGMP lebih tinggi dibanding guru yang tidak mengikuti program MGMP (thitung > ttabel 3,826 > 2,013 dengan ^0; 0,05); (5) Guru-guru penjas yang mengikuti program MGMP penjas memiliki kompetensi-kompetensi yang lebih tinggi dibandingkan guru-guru penjas yang tidak mengikuti program MGMP Penjas. Kesimpulan penelitian ini Kompetensi guru pendidikan jasmani yang mengikuti program MGMP lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak mengikuti program MGMP pendidikan jasmani SMP di kabupaten Pandeglang.
Item Description:http://repository.upi.edu/10214/1/t_por_0809454_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/10214/2/t_por_0809454_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/10214/3/t_por_0809454_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/10214/6/t_por_0809454_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/10214/7/t_por_0809454_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/10214/4/t_por_0809454_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/10214/5/t_por_0809454_bibliography.pdf