PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI
Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya motivasi belajar pada siswa dan kegiatan ekstrakurikuler kecabangan olahraga di sekolah guna tercapainya prestasi belajar yang optimal pada pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah menengah kejuruan. Permasalahan pokok pada penelitian ini adalah: 1)...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2010-09-07.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya motivasi belajar pada siswa dan kegiatan ekstrakurikuler kecabangan olahraga di sekolah guna tercapainya prestasi belajar yang optimal pada pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah menengah kejuruan. Permasalahan pokok pada penelitian ini adalah: 1) Apakah terdapat pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar Pendidikan Jasmani di kalangan siswa SMK Negeri 1 Cidaun? 2) Apakah terdapat pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap prestasi belajar Pendidikan Jasmani di kalangan siswa SMK Negeri 1 Cidaun? 3) Apakah terdapat pengaruh motivasi belajar siswa dan kegiatan ekstrakurikuler terhadap prestasi belajar Pendidikan Jasmani di kalangan siswa SMK Negeri 1 Cidaun?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian ex post facto. Berdasarkan hasil pengolahan data Independent Sample T-Test dan uji hipotesis, didapat hasil penelitian yaitu, motivasi belajar siswa tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar Pendidikan Jasmani dengan probabilitas (0,584) > ½ α (0,025). Kegiatan ekstrakurikuler berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar Pendidikan Jasmani dengan probabilitas (0,006 < ½ α (0,025). Berdasarkan pengolahan One-Way Anova, motivasi belajar siswa dan kegiatan ekstrakurikuler berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar pendidikan jasmani dengan probabilitas 0,026 < α (0,05), sedangkan uji interaksi menunjukkan tidak terdapat interaksi antara motivasi belajar dengan kegiatan ekstrakurikuler dalam mempengaruhi prestasi belajar pendidikan jasmani dengan tingkat probabilitas 0,235 > α (0,05). Semakin besar motivasi yang dimiliki siswa, belum tentu prestasi belajarnya akan semakin baik. Tetapi dengan siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kecabangan olahraga yang ada di sekolah, maka dapat dipastikan siswa tersebut memiliki motivasi yang lebih besar terhadap pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dan prestasinyapun cenderung akan lebih baik daripada siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kecabangan olahraga di SMK Negeri 1 Cidaun Kabupaten Cianjur. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/10218/1/t_pok_0808081_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/10218/2/t_pok_0808081_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/10218/3/t_pok_0808081_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/10218/5/t_pok_0808081_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/10218/7/t_pok_0808081_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/10218/4/t_pok_0808081_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/10218/6/t_pok_0808081_bibliography.pdf |