PARTISIPASI WARGA NEGARA DALAM PERLINDUNGAN ANAK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN PADA ANAK: Studi Kasus terhadap Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Kabupaten Tasikmalaya

Undang Undang Nomor 35 tahun 2014 mengamanatkan anak merupakan hadiah dari Tuhan Yang Maha Kuasa karena mereka merupakan penghuni masa depan yang masih berkembang secara jasmani dan rohani. Kekerasan terhadap anak yang semakin hari banyak terjadi di lingkungan masyarakat, membawa keprihatinan untuk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kukun Kurniawan, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-08-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_102255
042 |a dc 
100 1 0 |a Kukun Kurniawan, -  |e author 
245 0 0 |a PARTISIPASI WARGA NEGARA DALAM PERLINDUNGAN ANAK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN PADA ANAK: Studi Kasus terhadap Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Kabupaten Tasikmalaya 
260 |c 2023-08-31. 
500 |a http://repository.upi.edu/102255/1/T_2105415_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/102255/2/T_2105415_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/102255/3/T_2105415_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/102255/4/T_2105415_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/102255/5/T_2105415_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/102255/6/T_2105415_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/102255/7/T_2105415_Appendix.pdf 
520 |a Undang Undang Nomor 35 tahun 2014 mengamanatkan anak merupakan hadiah dari Tuhan Yang Maha Kuasa karena mereka merupakan penghuni masa depan yang masih berkembang secara jasmani dan rohani. Kekerasan terhadap anak yang semakin hari banyak terjadi di lingkungan masyarakat, membawa keprihatinan untuk menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya kekerasan terhadap anak di Indonesia khususnya di Kabupaten Tasikmalaya. KPAID Kabupaten Tasikmalaya adalah lembaga yang bergerak dalam fokus pencegahan dan penanganan kasus kekerasan yang terjadi pada anak di Kabuapaten Tasikmalaya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, analisis dokumen dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KPAID Kabupaten Tasikmalaya telah melakukan berbagai upaya perlindungan anak sebagai usaha pencegahan kekerasan pada anak melalui Co-option, Cooperation, Consultation, Collaboration, Co-learning, Collective Learning, di lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat melalui program dan kegiatan yang dilaksankannya dan berfokus pada soisalisasi untuk mencegah terjadinya kekerasan pada anak di Kabupaten Tasikmalaya. KPAID Kabupaten Tasikmalaya melakukan pendekatan partisipatif kepada Warga Negara dalam perlindungan anak sebagai upaya pencegahan kekerasan pada anak di Kabupaten Tasikmalaya melalui pendekatan vertical kepada Pemerintah Daerah Kab. Tasikmalaya dan horizontal kepada Lembaga Pendidikan, Organisasi Kemasyarakatan, dan Masyarakat. Hambatan partisipasi Warga Negara dalam perlindungan anak sebagai upaya pencegahan kekerasan pada anak diantaranya: (1). miskomunikasi karena pada praktiknya selalu bersinggungan dengan lembaga lain, (2). Kekurangan anggaran agar sosialisasi lebih massif, (3) rendahnya pemahaman masyarakat akan pentingnya pendidikan dan kasih sayang bagi anak, (4). Kurangnya pendidikan pra nikah, sehingga menimbulkan ketidaksiapan secara mental menjadi orang tua. Sementara itu upaya yang dilakukan guna mengatasi hambatan di atas, diantaranya; (1). Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar lembaga karena pada praktiknya selalu bersinggungan dengan lembaga lain, (2). Pengajuan usulan penambahan anggaran agar sosialisasi lebih massif, (3) Sosialisasi yang gencar di berbagai platform melalui media cetak dan digital (4). Bekerjasama dengan KUA untuk memberikan pendidikan pra nikah, sehingga calon orang tua siap secara mental menjadi orang tua yang bertanggung jawab. Law Number 35 of 2014 mandates that children are a gift from God Almighty because they are future residents who are still developing physically and spiritually. Violence against children which is increasingly occurring in the community, brings concern to save the nation's generation from the dangers of violence against children in Indonesia, especially in Tasikmalaya Regency. KPAID Tasikmalaya Regency is an institution that focuses on preventing and handling cases of violence that occur to children in Tasikmalaya Regency. Data collection was carried out by means of interviews, observation, document analysis and field notes. The results of the study show that KPAID Tasikmalaya Regency has made various efforts to protect children as an effort to prevent violence against children through Co-option, Cooperation, Consultation, Collaboration, Co-learning, Collective Learning, in educational institutions, community organizations, and communities through programs and activities which he implemented and focused on socialization to prevent violence against children in Tasikmalaya District. KPAID Tasikmalaya Regency takes a participatory approach to citizens in child protection as an effort to prevent violence against children in Tasikmalaya Regency through a vertical approach to the Regional Government of Kab. Tasikmalaya and horizontally to Educational Institutions, Community Organizations, and Communities. Barriers to citizen participation in child protection as an effort to prevent violence against children include: (1). miscommunication because in practice it always intersects with other institutions, (2). Lack of budget so that socialization is more massive, (3) people's understanding of the importance of education and affection for children is low, (4). Lack of premarital education, causing mental unpreparedness to become parents. Meanwhile, efforts have been made to overcome the above obstacles, including; (1). Improving communication and coordination between agencies because in practice they always intersect with other institutions, (2). Submission of proposals for additional budgets so that socialization is more massive, (3) Intense socialization on various platforms through print and digital media (4). Collaborate with KUA to provide pre-marital education, so that prospective parents are mentally prepared to be responsible parents. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a H Social Sciences (General) 
690 |a HN Social history and conditions. Social problems. Social reform 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/102255/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/102255  |z Link Metadata