KEEFEKTIFAN TEHNIK DEBAT DALAM PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 10 BANDUNG TAHUN AJARAN 2009/2010
Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan berikut ini. (1) bagaimanakah kemampuan menulis karangan argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 10 Bandung tahun ajaran 2009/2010 sebelum diberi perlakuan dengan teknik debat? (2) bagaimanakah kemampuan menulis karangan argumentasi siswa kelas X SMA Negeri...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010-06-30.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan berikut ini. (1) bagaimanakah kemampuan menulis karangan argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 10 Bandung tahun ajaran 2009/2010 sebelum diberi perlakuan dengan teknik debat? (2) bagaimanakah kemampuan menulis karangan argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 10 Bandung tahun ajaran 2009/2010 setelah diberi perlakuan dengan teknik debat? (3) Apakah ada perbedaan yang signifikan kemampuan menulis argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 10 Bandung sebelum dan setelah diberi perlakuan teknik debat? Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat ada tidaknya pengaruh penggunaan teknik debat terhadap kemampuan menulis argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 10 Bandung. Selain itu, tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengkaji seberapa besar pengaruh penggunaan teknik debat dapat membantu siswa dalam mencapai hasil, yakni kemampuan menulis argumentasi. Metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah metode Pre-Eksperimental Design. Adapun desain yang digunakan adalah one group pretest-posttest design yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa pembanding. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan untuk pengujian hipotesis digunakan uji-t pada taraf signifikan α = 0,05. Nilai rata-rata untuk pretes sebesar 54,17, sedangkan nilai rata-rata untuk postest 75,27. Data skor yang diperoleh memperlihatkan perbedaan yang menonjol antar kedua kelompok tersebut. Dari hasil penelitian Liliefors pada taraf signifikan α = 0,05, diperoleh data pretes yaitu Lo = 0,07, sedangkan Lt = 0,161. Dengan demikian, data pretes berdistribusi normal karena Lo < Lt, yaitu 0,07 < 0,161. Perhitungan pada posttest diperoleh Lo = 0,06, sedangkan Lt = 0,161. Dengan demikian, data posttest pun berdistribusi normal karena Lo < Lt, yaitu 0,06 < 0,161. Adapun hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa X hitung sebesar 0,391 dengan dk = 1 dan α = 0,05 lebih kecil dari X table sebesar 17,7. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa t hitung sebesar 17,32, sedangkan t-tabel sebesar 2,045 pada taraf signifikan α = 0,05. Dengan demikian, harga t-hitung lebih besar dari t-tabel (17,32 > 2,045). Ini berarti Ho yang menyatakan tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan kemampuan menulis argumentasi siswa sebelum dan sesudah ada teknik debat ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan menulis argumentasi siswa sebelum dan sesudah ada teknik debat. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/102269/1/s_ind_0610175_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/102269/2/s_ind_0610175_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/102269/3/s_ind_0610175_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/102269/4/s_ind_0610175_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/102269/5/s_ind_0610175_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/102269/6/s_ind_0610175_bibliography.pdf |