PROSES RINTISAN BATIK KARYA RUMAH BATIK ARVES DI SUBANG

Batik bagi masyarakat Indonesia telah menjadi salah satu identitas budaya bangsa yang memiliki suatu nilai. Keberadaan "Rumah Batik Arves" di Kota Subang menjadi suatu daya tarik untuk dibahas aspek nilai sejarah pendirian dan visualisasi estetiknya. Rumusan masalah penelitian ini adalah:...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Euis Nurjanah, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-12-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Batik bagi masyarakat Indonesia telah menjadi salah satu identitas budaya bangsa yang memiliki suatu nilai. Keberadaan "Rumah Batik Arves" di Kota Subang menjadi suatu daya tarik untuk dibahas aspek nilai sejarah pendirian dan visualisasi estetiknya. Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) Bagaimana sejarah berdirinya Rumah Batik Arves di Subang?; 2) Bagaimana proses penciptaan batik di Subang karya Rumah Batik Arves?; 3) Bagaimana visualisasi motif batik "Rumah Batik Arves" di Subang? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian adalah untuk: 1) Mengetahui sejarah berdirinya Rumah Batik Arves di Subang; 2) Mengetahui proses penciptaan batik karya Rumah Batik Arves di Subang; 3) Mengetahui macam-macam motif batik yang sudah diciptakan oleh Rumah Batik Arves di Subang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode ini disesuaikan dengan pembahasan peneliti yang banyak membutuhkan data berupa kata atau lisan, dokumentasi, data foto dari motif batik, alat dan bahan membatik, proses penciptaan batik dan tempat atau studio "Rumah Batik Arves". Lokasi penelitian ini adalah Rumah Batik Arves yang berlokasi di Griya Cinangsi Asri Blok B-256 Cibogo Subang dan tempat pelatihan Jl. Raya Pada Asih Cibogo Subang Jawa Barat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: observasi, wawancara, studi pustaka, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kehadiran "Rumah Batik Arves" dilihat dari sejarah pendiriannya berupaya untuk menciptakan seni batik yang memiliki ciri khas di Kota Subang. 2) Proses penciptaan batik di "Rumah Batik Arves" pada umumnya sama dengan proses membatik di daerah lain, dan teknik membatik yang digunakan yaitu teknik batik tulis serta batik cap. Ide atau gagasan penciptaan motif batik diangkat dari ciri khas Kota Subang seperti: kebudayaan sisingaan, potensi lingkungan alam dan hasil pemikiran perajin. Nama-nama motif karya "Rumah Batik Arves" yaitu: motif Rereng Nanas, Sisingaan, Mahkota Nanas, Kupu-Kupu Ciater dan motif kombinasi Mahkota Nanas,Sisingaan dan Rereng Nanas. 3) Pembahasan dari segi visualisasi dilihat dari garis yang tampak adalah garis lengkung, lurus, zigzag/patah, silang, dari segi bentuk motif adalah motif geometris maupun organis seperti motif flora (tumbuhan), fauna (binatang) dan manusia. Warna yang sering muncul adalah warna primer dan warna komplementer. Dilihat dari prinsip seni rupa yang terdapat pada motif batik memiliki kesatuan, irama (teknik full repeat, teknik full half repeat, teknik reverse dan teknik random) serta keseimbangan (simetris, asimetris, skew simetris dan mendatar).
Item Description:http://repository.upi.edu/102294/4/s_sdt_0700481_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/102294/1/s_sdt_0700481_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/102294/2/s_sdt_0700481_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/102294/3/s_sdt_0700481_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/102294/4/s_sdt_0700481_bibliography.pdf