PENERAPAN TEHNIK INSIDE OUTSIDE CIRCLE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KECAKAPAN SISWA KELAS VIII DALAM BERDISKUSI : penelitian tindakan kelas terhadap siswa kelas VIII-A SMPN 1 Lembang tahun ajaran 2009/2010

• Main Author: Seftya Halimatussadiyah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-06-23.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/102338/1/s_ind_0606074_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/102338/2/s_ind_0606074_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/102338/3/s_ind_0606074_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/102338/4/s_ind_0606074_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/102338/5/s_ind_0606074_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/102338/6/s_ind_0606074_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/102338/7/s_ind_0606074_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini berawal dari permasalahan tingkat kemampuan berbicara siswa dalam pembelajaran diskusi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang masih rendah. Hal ini terlihat dari hasil kemampuan berbicara siswa yang belum optimal dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Dari hasil studi pendahuluan, rata-rata kemampuan siswa berbicara 71, 87. Tentu saja nilai tersebut masih di bawah KKM yang ditentukan yaitu 75. Hal tersebut disebabkan siswa tidak mau mengemukakan pendapat karena merasa malu, takut salah, dan kurang percaya diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam pembelajaran berdiskusi dengan menggunakan teknik Inside Outside Circle. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A di SMP Negeri 1 Lembang tahun ajaran 2009/2010. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Peneliti mengawali penelitian ini dengan melakukan studi pendahuluan dan menganalisis masalah yang ada di dalam kelas dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, kemudian melakukan siklus pembelajaran yang berjumlah dua siklus. Berdasarkan hasil analisis kemampuan berbicara siswa, diketahui terdapat peningkatan kemampuan berbicara siswa. Hal ini terlihat dari peningkatan mulai dari nilai prasiklus sampai siklus kedua. Nilai prasiklus yang penulis peroleh dari guru Bahasa dan Sastra Indonesia memiliki rata-rata nilai 71,87 yang masih di bawah nilai KKM yang ditentukan sekolah yaitu 75. Pada siklus I, kemampuan berbicara siswa meningkat mencapai nilai KKM yang ditentukan karena rata-rata nilainya adalah 75,70. Sementara itu, pada siklus II kemampuan berbicara meningkat secara signifikan dengan rata-rata nilai yaitu 85,83. Dengan peningkatan kemampuan berbicara pada setiap siklus, maka penerapan teknik Inside Outside Circle dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam berdiskusi.