ANALISIS PEMBELAJARAN MODALVERBEN DI SMASTUDI DESKRIPTIF TENTANG PEMBELAJARAN MODALVERBENDALAM BUKU AJAR KONTAKTE DEUTSCH 2 DAN JUNG 2

Modalverben merupakan salah satu bagian dari tatabahasa yang penting untuk dipelajari dalam pembelajaran bahasa Jerman karena sering digunakan dalam kalimat percakapan bahasa Jerman. Pembelajaran Modalverben tidak terlepas dari penggunaan buku ajar. Namun, bukan suatu hal yang mudah untuk mempelajar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Eryne Dwi Setyani, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-12-17.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Modalverben merupakan salah satu bagian dari tatabahasa yang penting untuk dipelajari dalam pembelajaran bahasa Jerman karena sering digunakan dalam kalimat percakapan bahasa Jerman. Pembelajaran Modalverben tidak terlepas dari penggunaan buku ajar. Namun, bukan suatu hal yang mudah untuk mempelajari Modalverben dalam suatu buku ajar. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk mengetahui pembelajaran Modalverben di SMA, maka dilakukan analisis terhadap beberapa buku ajar bahasa Jerman yang digunakan di Sekolah Menengah Atas (SMA). Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan Modalverben yang dipelajari, 2) mendeskripsikan jenis latihan yang ada untuk mengajarkan Modalverben, 3) mendeskripsikan keterampilan berbahasa yang terkait dengan pembelajaran Modalverben, serta 4) mendeskripsikan langkah-langkah metodik pengajaran Modalverben. Teori mengenai Modalverben dikutip dari Weermann & Wolk (2007); Wermke, Hrsg (1998); Helbig/ Buscha (2001); Engel (1998). Teori mengenai jenis-jenis latihan dikutip dari Albers dan Bolton (2005). Teori mengenai keterampilan yang terkait dengan pembelajaran Modalverben diperoleh dari Tarigan (2001); Karmila (2008); GER (2004); Ehlers (1996); Jung (1992). Teori mengenai metode pembelajaran diperoleh dari Neuner u. a. (2002); Karmila (2008); Sanjaya (2008); Neuner dan Hunfeld (2002); Neuner, Kast, Bimmel (2003).Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analisis yang digunakan untuk mengumpulkan, menyusun, menganalisis, dan menggambarkan data. Data yang digunakan berasal dari buku "KD 2" dari Ibu Marbun (2007) dan buku "Jung 2" dari Ibu Hutabarat (2007). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Modalverben yang dipelajari dalam buku ajar KD 2 terdiri atas "dürfen, können, müssen, wollen, und mögen (dengan bentuk khusus möchten)". Sedangkan Modalverben yang dipelajari dalam buku ajar Jung 2 terdiri atas "dürfen, können, müssen, sollen, wollen und mögen (dengan bentuk khusus möchten)". 2) Jenis-jenis latihan yang digunakan dalam buku ajar KD 2 yaitu Ergänzungsaufgaben, Lückentexte, dan Zuordnungsaufgaben. Sedangkan jenis latihan yang digunakan dalam buku ajar Jung 2 yaitu Offene Aufgaben, Ergänzungsaufgaben, Multiple-choice-Aufgaben, dan Ja/Nein-Aufgaben. 3) Keempat keterampilan berbahasa dalam kedua buku ajar tersebut terkait dengan dengan pembelajaran Modalverben. 4) Langkah-langkah metodik yang digunakan untuk mengajarkan Modalverben dalam kedua buku tersebut beragam.Untuk melengkapi pemahaman mengenai Modalverben, pembelajar hendaknya lebih sering mengerjakan latihan-latihan Modalverben dari beberapa referensi seperti buku ajar Kontakte Deutsch 2 dan Jung 2.
Item Description:http://repository.upi.edu/102344/1/s_jrm_055408_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/102344/2/s_jrm_055408_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/102344/3/s_jrm_055408_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/102344/4/s_jrm_055408_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/102344/5/s_jrm_055408_bibliography.pdf