PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA POKOK BAHASAN LISTRIK DINAMIS DI SMA

• Main Author: Yuri Yogaswara, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-07-16.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/102451/2/s_d025_043460_table_of_contents.pdf; http://repository.upi.edu/102451/5/s_d025_043460_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/102451/3/s_d025_043460_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/102451/2/s_d025_043460_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/102451/4/s_d025_043460_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/102451/6/s_d025_043460_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/102451/1/s_d025_043460_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); QC Physics

Keterampilan proses sains penting untuk dimiliki siswa sebagai persiapan dalam latihan menghadapi kenyataan hidup di masyarakat sebab siswa telah dilatih untuk berpikir logis dalam memecahkan masalah serta mengembangkan sikap peserta didik yang bertanggung jawab, memiliki sikap kesetiakawanan sosial dalam menghadapi problema kehidupan. Fakta di lapangan berdasarkan studi pendahuluan penguasaan keterampilan proses sains masih rendah. Berdasarkan permasalahan ini penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan keterampilan proses sains siswa melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih menekankan pencarian pengetahuan secara aktif dan dapat dijadikan salah satu alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dan menggunakan desain penelitian one group time series design dengan sampel penelitian siswa-siswi kelas X-F salah satu SMA Swasta di Kota Bandung. Hasil penelitian selama tiga seri pembelajaran menunjukan bahwa aspek kognitif untuk setiap serinya mengalami peningkatan berdasarkan rata-rata gain pretes-postes. Aspek psikomotor dan afektif keterampilan proses sains mengalami peningkatan dari seri pembelajaran ke-1 sampai seri seri pembelajaran ke-3 berdasarkan persentase rata-rata skor aspek psikomotor dan afektif keterampilan proses sains. Model pembelajaran inkuiri terbimbing cukup efektif dalam meningkatkan aspek kognitif keterampilan proses sains siswa, berdasarkan rata-rata skor gain ternormalisasi pretes-postes. Dapat disimpulkan bahwa keterampilan proses sains siswa meningkat setelah diterapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing.