ANALISIS SHUUJOSHI DALAM SERIAL KOMIK CONAN SERI 19
Di dalam bahasa Jepang, penulis sering menemukan kata bantu pada akhir kalimat untuk mengungkapkan ekspresi pembicara baik oleh laki-laki maupun oleh perempuan, fungsi kata bantu atau yang biasa disebut dengan shuujoshi merupakan hal yang penting untuk mengungkapkan ekspresi pembicara, karena tanpa...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2008-02-27.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Di dalam bahasa Jepang, penulis sering menemukan kata bantu pada akhir kalimat untuk mengungkapkan ekspresi pembicara baik oleh laki-laki maupun oleh perempuan, fungsi kata bantu atau yang biasa disebut dengan shuujoshi merupakan hal yang penting untuk mengungkapkan ekspresi pembicara, karena tanpa adanya suatu ekspresi dalam berbicara, maka pembicara akan merasa kesulitan untuk menyampaikan maksud, pernyataan tentang sesuatu ataupun menginginkan lawan bicara untuk melakukan sesuatu. Selain itu lawan bicara tentu akan sulit menentukan maksud dari pekataan pembicara. Dalam penelitian ini penulis mendeskripsikan tentang shuujoshi yang sering muncul dari dalam komik Conan seri 19 yang dilihat berdasarkan fungsi dan makna setiap kalimat serta berdasarkan tingkat tuturnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui makna dan fungsi shuujoshi yang sering muncul dalam komik tersebut, dan juga untuk mengetahui makna dari setiap kalimat yang terdapat shuujoshi didalamnya yang dilihat berdasarkan tingkat tutur pembicara. Penelitian ini mencoba mendeskripsikan tentang shuujoshi dalam komik Jepang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah makna dan struktur shuujoshi yang terdapat dalam komik Conan seri 19. Dengan demikian penelitian ini merupakan studi literatur terhadap makna dan struktur shuujoshi tersebut. Sumber data diambil dari kalimat-kalimat yang ada shuujoshi dalam serial komik Conan seri 19. . Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Shuujoshi merupakan suatu ekspresi dalam bahasa lisan yang cenderung dipakai oleh penutur pria. 2. Penggunaan shuujoshi dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu : § Jenis kelamin : shuujoshi yang digunakan oleh laki-laki dan perempuan cenderung berbeda. Namun pada shuujoshi tertentu penggunaannya sama tergantung pada konteks kalimat dan fungsi shuujoshinya. § Kedudukan penutur dan lawan tutur. § Umur : shuujoshi yang digunakan oleh orang tua berbeda dengan shuujoshi yang digunakan oleh anak muda. § Situasi : shuujoshi dalam situasi formal berbeda dengan shuujoshi dalam situasi nonformal. 3. Shuujoshi yang sering digunakan oleh laki-laki dalam situasi nonformal yaitu shuujoshi : Wa, No, Zo, Ze, Sa, Kanaa, Ne, dan Yo. 4. Shuujoshi yang digunakan oleh perempuan dalam situasi nonformal yaitu shuujo- shi : Yo, Ne, Na dan No. 5. Shuujoshi yang muncul dalam komik ini yaitu shuujoshi : Wa, Ka, Na, Zo, Ze, Kanaa, Sa, Ne, dan Yo. 6. Shuujoshi yang sering muncul dalam komik ini adalah : Shuujoshi Yo yang berfungsi untuk menegaskan sesuatu. 7. Tingkat tutur yang dipakai dalam komik ini yaitu : a. Laki-laki terhadap diri sendiri (berbicara sendiri) b. Laki-laki terhadap laki-laki yang lebih tinggi atau lebih rendah umur dan kedudukannya. c. Perempuan terhadap laki-laki atau perempuan sebaya. d. Laki-laki terhadap perempuan dan laki-laki sebaya. e. Anak-anak terhadap orang yang lebih tua. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/102492/1/s_jep_033547_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/102492/2/s_jep_033547_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/102492/3/s_jep_033547_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/102492/2/s_jep_033547_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/102492/2/s_jep_033547_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/102492/2/s_jep_033547_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/102492/2/s_jep_033547_bibliography.pdf |