PEMBELAJARAN MENYIMAK LEGENDA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK EMPAT "M" COLIN ROSE PADA SISWA KELAS X SMA PURAGABAYA BANDUNG TAHUN AJARAN 2009/2010

• Main Author: Hany Febriani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-06-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/102544/1/s_ind_0603307_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/102544/2/s_ind_0603307_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/102544/3/s_ind_0603307_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/102544/4/s_ind_0603307_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/102544/5/s_ind_0603307_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/102544/6/s_ind_0603307_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/102544/7/s_ind_0603307_bibliograpy.pdf
• Keywords: L Education (General)

Skripsi ini berjudul Pembelajaran Menyimak Legenda dengan Menggunakan Teknik Empat "M" Colin Rose pada siswa Kelas X SMA Puragabaya Bandung Tahun Ajaran 2009/2010. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan penggunaan teknik dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, khususnya dalam keterampilan menyimak legenda yang kurang bervariasi dan membosankan di Sekolah Menengah Atas. Penelitian berawal dari permasalahan berikut ini. (1) bagaimanakah kemampuan menyimak siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum diberi perlakuan teknik empat "M" Colin Rose? (2) bagaimanakah kemampuan menyimak siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah diberi perlakuan teknik Empat "M" Colin Rose? (3) bagaimanakah tingkat signifikan kemampuan menyimak kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum dan sesudah diberi perlakuan teknik Empat "M" Colin Rose? Metode yang digunakan adalah eksperimen semu atau quasi eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Puragabaya Bandung sebanyak 3 kelas yang berjumlah 93 orang. Sampel yang diambil yaitu dua kelas yaitu kelas XC sebanyak 31 orang sebagai kelas kontrol dan XB sebanyak 31 orang sebagai kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam pembelajaran menyimak legenda sebelum diberi perlakuan teknik Empat "M" Colin Rose, secara keseluruhan dapat dikategorikan rendah. Hal ini berdasarkan hasil penghitungan skor rata-rata pretest kelas eksperimen sebesar 6,0 sedangkan kelas kontrol sebesar 6,08 adapun kemampuan siswa dalam pembelajaran mernyimak legenda sesudah diberi perlakuan teknik empat "M" Colin Rose secara keseluruhan dapat dikategorikan sangat baik. Hal ini berdasarkan hasil penghitungan skor rata-rata postest, yang dihasilkan oleh kelas eksperimen sebesar 9 sedangkan kelas kontrol hanya sebesar 7,96 berdasarkan pengolahan data, pada uji signifikan diperoleh nilai thitung (2,546)> ttabel ( 1,678) pada taraf signifikansi 0,05 Taraf kepercayaan 95% dan derajat kebebasan (49). Maka hipotesis kerja (h1) yang berbunyi " terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam pembelajaran menyimak legenda sebelum dan sesudah diberi perlakuan teknik empat "M" Colin Rose", dapat diterima secara signifikan. Jadi, kemampuan siswa dalam pembelajaran menyimak legenda dengan menggunakan teknik Empat "M" Colin Rose lebih baik dibandingkan dengan yang tidak menggunakan teknik tersebut secara signifikan.