EFEKTIVITAS TEKNIK PERMAINAN KUARTET SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KONJUGASI KATA KERJA DALAM MODUS "LE SUBJONCIF PRESENT"(STUDI EKSPERIMEN TERHADAP MAHASISWA SEMESTER 3 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS FPBS UPI TAHUN AKADEMIK 2008/2009)

• Main Author: Astie, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2009-02-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/102554/2/s_prs_023633_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/102554/3/s_prs_023633_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/102554/4/s_prs_023633_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/102554/2/s_prs_023633_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/102554/1/s_prs_023633_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); PB Modern European Languages

ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa sebelum dan sesudah penggunaan permainan kuartet, dan mengetahui efektivitas teknik permainan kuartet dalam meningkatkan penguasaan konjugasi kata kerja Bahasa Prancis dalam modus le subjonctif présent serta tanggapan mahasiswa terhadap penggunaan teknik permainan kuartet dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental murni atau true design eksperiment. Dengan demikian, terdapat dua kelas yang berbeda, yaitu kelas eksperimen, yang mendapatkan treatment, dan kelas kontrol sebagai kelas pembanding. Kemudian teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi kepustakaan, tes, angket dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 3 jurusan Pendidikan Bahasa Prancis FPBS UPI Tahun Akademik 2008/2009, sedangkan sampel penelitian adalah sebagian dari populasi tersebut, yaitu kelas A yang berjumlah 20 orang. Penggunaan permainan kuartet sebagai salah satu metode pengajaran konjugasi kata kerja bahasa Prancis dalam modus le subjonctif présent terhadap sampel menunjukkan hasil yang positif. Dengan metode ini, kemampuan penguasaan konjugasi kata kerja mahasiswa kelas eksperimen sebelum dan sesudah perlakuan, mengalami peningkatan yang lebih besar dibandingkan mahasiswa kelas kontrol. Hal ini ditunjukkan dari hasil nilai rata-rata prates 72 yang meningkat 13,6 poin dalam pascates, yaitu menjadi 85,6. Jika dibandingkan dengan kelas kontrol, nilai mean prates 72 hanya meningkat 5,8 poin dalam pascates yaitu menjadi 77,8. Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai thitung sebesar 5,82. Taraf signifikansi yang digunakan adalah taraf signifikansi 1% dengan derajat kebebasan (d.b) sebesar 38, maka diperoleh nilai ttabel sebesar 2,74. hal ini berarti thitung > ttabel, 5,82 > 2,74. Dari hasil tersebut dapat terlihat bahwa metode penggunaan permainan kuartet efektif untuk meningkatkan penguasaan konjugasi kata kerja bahasa Prancis dalam modus le subjonctif présent. Dengan demikian penulis merekomendasikan permainan kuartet ini untuk digunakan dalam pembelajaran konjugasi kata kerja bahasa Prancis le subjonctif present.