PEMBELAJARAN SAKUBUN MENGGUNAKANMETODE KOLABORASI PADA MAHASISWA ANGKATAN 2002/2003 PROGRAM PENDIDIKAN BAHASA JEPANGFPBS UPI

Dalam pembelajaran bahasa kita mengenal empat keterampilan berbahasa yaitu, menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang paling kompleks dan sukar dikuasai. Oleh sebab itu, keterampilan menulis kurang dimunati oleh pembelajar dan kurang mendapat perhati...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rahmi Hayati, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-05-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam pembelajaran bahasa kita mengenal empat keterampilan berbahasa yaitu, menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang paling kompleks dan sukar dikuasai. Oleh sebab itu, keterampilan menulis kurang dimunati oleh pembelajar dan kurang mendapat perhatian pengajar bahasa. Meskipun teori keterampilan menulis telah diajarkan sejak di bangku sekolah dasar, namun kenyataannya banyak pelajar yang tidak dapat membuat tulisan yang baik dan benar. Bahkan banyak ilmuwan bahasa yang menguasai ilmu linguistic dan teori bahasa jarang yang dapat menghasilkan tulisan. Kegagalan pengajaran menulis salah satunya disebabkan oleh metode pengajaran menulis di sekolah yang kurang tepat. Selain itu kelas besar dengan jumlah siswa yang banyak menyebabkan guru tidak bisa mengoreksi seluruh tugas menulis siswa. Bahkan banyak pula pengajar yang tidak mengembalikan tugas menulis siswa. Padahal idealnya seorang guru harus mengoreksi dan memberi umpan balik pada hasil tulisan siswa. Dengan demikian siswa dapat mengetahui kekurangan dan kesalahannya dalam menulis. Untuk menjawab permasalan ini seorang pengajar harus dapat memilih metode yang tepat. Metode kolaborasi dalam mengarang merupakan salah satu metode yang dianggap dapat menjawab permasalahan di atas. Penelitian ini berawal dari permasalahan yang diahadapi yaitu, bahwa kemahiran menulis mahasiswa belum memuaskan. Lalu, apakah metode kolaborasi dalam pembelajaran menulis ini berkontribusi terhadap hasil belajar mahasiswa. Dan apakah ada perbedaan yang signifikan antara mahasiswa yang menulis karangan dengan menggunakan metode kolaborasi dengan mahasiswa yang menulis karangan tanpa menggunakan metode kolaborasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode ini digunakan untuk mengeksperimenkan metode kolaborasi pada pembelajaran sakubun. Sesuai dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini sample dibagi dalam dua kelompok yaitu, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dari penelitian ini diketahui bahwa rata-rata nilai kelompok eksperimen yaitu 81,6 adalah lebih tinggi disbanding nilai rata-rata kelompok control, yaitu 64. Setelah dilakukan uji hipotesa dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai t sebesar 6,28. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kompleksitas penguasaan keterampilan menulis meyebabkan pula kompleksitas dalam pengajaran menulis. Sehingga pengajar keterampilan menulis perlu memilih metode pengajaran yang tepat yang memperhatikan aspek-aspek kebahasaa dan non kebahasaan. Metode kolaborasi merupakan salah satu metode pembelajaran dalam menulis. Dan setelah dilakukan eksperimen ternyata terdapat perbedaan yang nyata pada hasil karangan kelompok yang menggunakan metode kolaborasi dan kelompok yang tidak menggunakan metode kolaborasi dalam menulis karangan.
Item Description:http://repository.upi.edu/102610/5/s_jep_023626_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/102610/1/s_jep_023626_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/102610/2/s_jep_023626_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/102610/3/s_jep_023626_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/102610/4/s_jp_023626_bibliograpy.pdf