PENGEMBANGAN WEBSITE KONSELING SELF REGULATION MENGGUNAKAN UX DESIGN THINKING DAN METODE PSIKOLOGI SOSIAL
Dalam perkembangan teknologi yang pesat saat ini, teknologi telah menyebar hampir di semua kalangan dan bidang. Peran teknologi ini sangat membantu manusia dalam berbagai hal, termasuk dalam bidang pendidikan. Sekolah sebagai tempat pembelajaran memainkan peran penting dalam membangun dan meningkatk...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2023-08-30.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dalam perkembangan teknologi yang pesat saat ini, teknologi telah menyebar hampir di semua kalangan dan bidang. Peran teknologi ini sangat membantu manusia dalam berbagai hal, termasuk dalam bidang pendidikan. Sekolah sebagai tempat pembelajaran memainkan peran penting dalam membangun dan meningkatkan kompetensi siswa. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah kontrol diri siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu, self-regulated menjadi penting untuk meningkatkan kemampuan siswa dan menghindari perilaku prokrastinasi akademik yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Faktor pendidikan dan sosial juga berpengaruh terhadap karakter dan perkembangan self-regulated pada siswa. Dalam menghadapi tantangan ini, bimbingan dan konseling online menjadi solusi dengan memanfaatkan teknologi informasi, komputer, dan internet. Penelitian ini menggunakan metode UX Design Thinking dengan tahapan empathize, define, ideate, prototype, dan test. Tujuannya adalah memberikan rekomendasi model UI/UX pada website konseling online dengan mengidentifikasi permasalahan karakteristik siswa. Hasil evaluasi dari 30 responden mendapatkan skala Attractiveness, Dependability, Stimulation berada pada kategori "Excellent" dan Perspicuity, Efficiency, Novelty berada pada kategori "Good". Pada pengujian SUS hasil yang didapatkan untuk website yang dikembangkan mendapatkan nilai sebesar 75, pada nilai tersebut berada pada kategori "Good" dengan rentang penerimaan pengguna berada di "acceptable". Artinya website yang telah dikembangkan sudah cukup mudah digunakan oleh pengguna dikarenakan tingkat usability website sudah baik. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/102613/1/S_KOM_1908027_Title.pdf http://repository.upi.edu/102613/2/S_KOM_1908027_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/102613/3/S_KOM_1908027_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/102613/4/S_KOM_1908027_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/102613/5/S_KOM_1908027_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/102613/6/S_KOM_1908027_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/102613/7/S_KOM_1908027_Appendix.pdf |