KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP PRODUKTIVITAS SEKOLAH :Studi Deskriptif Analitik terhadap Persepsi Guru SMA Negeri SSN di Kota Bandung

• Main Author: Arifiyati, Emmy (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-07-20.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/10278/1/t_pmp_0804689_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/10278/2/t_pmp_0804689_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/10278/3/t_pmp_0804689_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/10278/4/t_pmp_0804689_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/10278/5/t_pmp_0804689_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/10278/6/t_pmp_0804689_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/10278/7/t_pmp_0804689_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Produktivitas sekolah menjadi sangat penting dan suatu hal yang tidak bisa ditawar lagi. Karakteristik sekolah yang produktif dapat dilihat dari bentuk dan sifat organisasi sekolah yang dapat memberikan peluang berupa peningkatan jumlah dan kualitas kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik setelah mengikuti pembelajaran. Produktivitas di Negara kita ditinjau dari aspek administrasi, aspek psikologis/ perubahan perilaku siswa maupun aspek ekonomi, masih jauh tertinggal, serta sangat beragam dan dan berbeda antara satu sekolah dengan sekolah lain. Banyak faktor yang menyebabkan produktivitas sekolah sangat beragam, diantaranya adalah faktor kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan budaya sekolah di unit kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi guru SMA Negeri yang SSN (Sekolah Standar Nasional) terhadap kepemimpinan transformasional kepala sekolah, budaya sekolah, dan produktivitas sekolah; dan juga untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap produktiivitas sekolah baik secara parsial maupun secara bersama-sama. Hipotesis pada penelitian ini adalah adanya kontribusi kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap produktivitas sekolah, budaya sekolah terhadap produktivitas sekolah, serta secara bersama-sama antara kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap produktivitas sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analitik. Sampel diambil dari sekolah yang mewakili tiap kluster, kemudian secara proporsi populasi dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Taro Yamane atau Slovin, sampel yang menjadi responden pada penelitian ini adalah 77 orang dari 340 populasi guru. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket dengan model skala Likert. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa menurut persepsi para guru di SMA Negeri SSN di Kota Bandung, kepemimpinan transformasional kepala sekolah menunjukkan kriteria baik (3,38) dari skor ideal 4,00, budaya sekolah menunjukkan kriteria baik (3,34) dari skor ideal 4,00, dan produktivitas sekolah menunjukkan kriteria baik (3,16) dari skor ideal 4,00. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat kontribusi positif yang signifikan kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap produktivitas sekolah sebesar 38,31%, kontribusi budaya sekolah terhadap produktivitas sekolah sebesar 42,39%, serta kontribusi kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan budaya sekolah secara bersama-sama terhadap produktivitas sekolah sebesar 68,10%. Dengan demikian terdapat kontribusi positif yang signifikan antara kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap produktivitas sekolah baik secara parsial atau bersama-sama. Sedangkan rekomendasinya adalah bahwa kepala sekolah diharapkan untuk lebih berperilaku transformatif dalam mengelola budaya sekolah karena keduanya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas sekolah yang pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan mutu sekolah.