PENERAPAN HASIL BELAJAR SANITASI HYGIENE DALAM PRAKTIKUM PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SMK NEGERI 3 CIMAHI

• Main Author: Irma Nurjanah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-02-24.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/102819/1/s_pkk_0707007_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/102819/2/s_pkk_0707007_chspter1.pdf; http://repository.upi.edu/102819/3/s_pkk_0707007_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/102819/4/s_pkk_0707007_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/102819/5/s_pkk_0707007_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/102819/6/s_pkk_0707007_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/102819/7/s_pkk_0707007_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan hasil belajar sanitasi hygiene dalam praktikum Pengolahan Makanan Kontinental pada Peserta Didik Kelas X Program Keahlian Tata Boga SMKN 3 Cimahi. Penelitian ini bertujuan mendapat informasi tentang bagaimana penerapan hasil belajar Sanitasi Hygiene Dalam Praktikum Pengolahan Makanan Kontinental, meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan analisis statistik deskriptif, angket dan kriteria unjuk kerja sebagai alat pengumpul data. Populasi penelitian ini sebanyak 80 orang yang merupakan siswa kelas X program keahlian Tata Boga SMK Negeri 3 Cimahi, sampel penelitian ini menggunakan simple random sampling sebanyak 44 peserta didik. Hasil penelitian berkaitan dengan aspek kognitif lebih dari setengahnya (68%) sudah menerapkan dan kurang dari setengahnya (32%) tidak menerapkan, dari hasil pengolahan kriteria unjuk kerja berkaitan dengan aspek afektif lebih dari setengahnya (71,6%) sudah menerapkan, kurang dari setengahnya (27,1%) kadang-kadang menerapkan, dan sebagian kecil (1,3%) tidak menerapkan. Aspek psikomotor lebih dari setengahnya (70,4%) sudah menerapkan, kurang dari setengahnya (26,2%) kadang-kadang menerapkan, dan sebagian kecil (3,4%) tidak menerapkan. Rekomendasi ditunjukan pada pihak sekolah, khususnya guru mata diklat Makanan Kontinental diharapkan dapat mempertahankan hasil yang telah dicapai melalui pelaksanaan praktek dan lebih memberikan motivasi kepada peserta didik untuk menerapkan Sanitasi Hygiene sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.