EFEKTIVITAS MODEL EXPERIENTIAL LEARNING PADA PEMBELAJARAN SAKUBUN DI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Kegiatan belajar mengajar terkadang terasa monoton dan membosankan, Salah satu penyebababnya antara lain karena seringkali pengajar menggunakan metode pembelajaran yang sama terus-menerus. Hal ini seringkali menjadi faktor yang dapat menghambat prestasi siswa. Namun suasana belajar yang monoton ters...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Annisa Iglima Miftahussifa, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-01-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kegiatan belajar mengajar terkadang terasa monoton dan membosankan, Salah satu penyebababnya antara lain karena seringkali pengajar menggunakan metode pembelajaran yang sama terus-menerus. Hal ini seringkali menjadi faktor yang dapat menghambat prestasi siswa. Namun suasana belajar yang monoton tersebut dapat ditanggulangi dengan cara menggunakan metode atau model pembelajaran yang berbeda dengan yang biasa dilakukan sehari-hari. Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pelajaran Bahasa Jepang adalah model pembelajaran Eksperiential Learning. Model pembelajaran ini memberikan stimulus berupa pengalaman yang selanjutnya akan dijadikan bahan pelajaran bagi siswa. Dengan suasanya belajar yang lebih menyenangkan, tentunya para siswa akan lebih termotivasi dalam mengikuti kegiatan belajar-mengaajar sehingga kemampuan dan prestasipun dapat meningkat. Penelitian yang berjudul Efektifitas Model Experiential Learning Pada Pembelajaran Sakubun di Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran Sakubun dengan menggunakan model pembelajaran Eksperiential Learning, untuk mengetahui efektivitas dan ada tidaknya perbedaan hasil Sakubun siswa yang menggunakan model pembelajaran Eksperiential Learning dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran Experiential Learning baik sebelum maupun sesudah dilakukan proses pembelajaran, dan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap penggunaan model pembelajaran Experiential Learning mengenai pembelajaran Sakubun. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah "Control Group Pre-test Post-test".Untuk mengukur hasil proses pembelajaran digunakan alat ukur berupa tes dan angket. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh t hitung post-test = 3,47 db = 18 dan pada tabel didapat nilai t.s. 5% = 2,10 dan t.s. 1% = 2,88. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa t hitung (3,47) ≥ t tabel (2,10 dan 2,88) artinya penggunaan model pembelajaran Experiential Learning efektif digunakan dalam pembelajaran Sakubun terhadap mahasiswa tingkat 4 Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia. Berdasarkan data angket diketahui bahwa penggunaaan model pembelajaran Eksperiential Learning dalam pembelajaran Sakubun lebih menarik dan memudahkan siswa dalam menentukan tema serta mengembangkan ide.
Item Description:http://repository.upi.edu/102861/5/s_jep_0706311_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/102861/6/s_jep_0706311_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/102861/7/s_jep_0706311_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/102861/4/s_jep_0706311_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/102861/1/s_jep_0706311_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/102861/2/s_jep_0706311_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/102861/3/s_jep_0706311_bibliography.pdf