KECAP PEGAWEAN RUNDAYANDINA NOVEL BABALIK PIKIR KARANGAN SAMSOEDIPIKEUN BAHAN PANGAJARAN BASA SUNDA DI SMP
Penelitian ini berjudul "Kecap Pagawéan Rundayan dina Novel Babalik Pikir Karangan Samsoedi pikeun Bahan Pangajaran Basa Sunda di SMP". Penelitian ini mendeskripsikan kata kerja berimbuhan yang ada dalam novel Babalik Pikir karangan Samsoedi yang diterbitkan oleh Bale Pustaka, tahun 1932....
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2009-07-10.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini berjudul "Kecap Pagawéan Rundayan dina Novel Babalik Pikir Karangan Samsoedi pikeun Bahan Pangajaran Basa Sunda di SMP". Penelitian ini mendeskripsikan kata kerja berimbuhan yang ada dalam novel Babalik Pikir karangan Samsoedi yang diterbitkan oleh Bale Pustaka, tahun 1932. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan menggunakan tekhnik ulikan pustaka. Seluruh kata kerja berimbuhan yang ada di dalam novel Babalik Pikir ini dijadikan populasi. Maka daripada itu, penelitian ini menggunakan sampel total. Instrumen untuk mengumpulkan data adalah kartu data. Dari hasil analisis data ditemukan 347 kata kerja berimbuhan, dengan frekuensi 631 kali. Kata kerja berimbuhan ini dianalisis berdasarkan bentuk, tipe, dan makna. Berdasarkan bentuknya, terdapat 24 kata kerja berimbuhan, yaitu: 8 macam prefiks terdiri dari prefiks barang-, di-, ka-, N-, pa-, silih-, ti-, dan ting-; 2 macam infiks terdiri dari infiks -ar-, dan -um-; 2 macam sufiks terdiri dari -an, dan -keun; 1 macam konfiks terdiri dari konfiks ka- -an; dan 11 macam ambifiks terdiri dari di- + -an, di- + -ar-, di- + -ar- + -an, di- + -keun, ka- + -keun, N- + -an, N- + -ar-, N- + -ar- + -an, N- + -ar- + -keun, N- + -keun, dan ting- + -ar-. Berdasarkan tipenya, terdapat 5 tipe kata kerja berimbuhan yaitu kata kerja dinamis kelakuan melakukan, kata kerja dinamis kelakuan dilakukan, kata kerja dinamis proses, kata kerja dinamis kelakuan berbalas-balasan, dan kata kerja statif mengindra. Berdasarkan maknanya, terdapat 13 makna kata kerja berimbuhan yaitu melakukan pekerjaan yang belum tentu objeknya, melakukan pekerjaan, beberapa kali melakukan dikenai pekerjaan, bisa di-...., agar di-..., lagi ke-..., berbalas-balasan, melakukan jamak/banyak pelakunya, jamak dikenai pekerjaan, kelakuan disengaja, kelakuan disengaja dan banyak pelakunya, dan dikenai kelakuan tidak disengaja di- -keun. Data kata kerja berimbuhan yang ditemukan dalam penelitian ini dapat dijadikan bahan ajar kata kerja berimbuhan bahasa Sunda di SMP. *) Skripsi yang dibimbing oleh Prof. Dr. Iskandarwassid, M. Pd. dan Drs. H. Oleh Solehudin, M. Pd. **) Mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/102874/1/s_bd_054267_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/102874/2/s_bd_054267_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/102874/3/s_bd_054267_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/102874/4/s_bd_054267_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/102874/5/s_bd_054267_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/102874/6/s_bd_054267_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/102874/7/s_bd_054267_bibliography.pdf |