PEMBELAJARAN MODEL HIBRID UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMA :Suatu Studi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X di Salah satu SMA Negeri di Cimahi

Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang mendapat pembelajaran matematika dengan pembelajaran model hibrid dengan siswa yang mendapat pembelajaran ekspositori, dan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan Mo...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Firman Fitriadi Rahmatullah, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-08-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang mendapat pembelajaran matematika dengan pembelajaran model hibrid dengan siswa yang mendapat pembelajaran ekspositori, dan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan Model Hibrid. Pembelajaran model hibrid adalah gabungan antara metode ekspositori dengan pembelajaran kooperatif menggunakan media komputer. Subyek pada penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Cimahi kelas X semester 2 tahun ajaran 2008/2009. Kemudian dua kelas secara random diambil sebagai sampel penelitian. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes kemampuan komunikasi matematik yang berupa pretes dan postes, dan untuk memperoleh data mengenai sikap siswa terhadap pembelajaran model hibrid digunakan angket siswa, pedoman wawancara, dan pedoman observasi. Hasil uji instrument tes diperoleh hasil validitas soal secara keseluruhan adalah tinggi. Sedangkan untuk uji reliabilitas keseluruhan hasil uji coba tes tergolong pada kategori yang sangat tinggi. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan bantuan bantuan software SPSS 13 for Windows. Langkah pertama adalah dengan menguji normalitas dan homogenitas skor pretest masing-masing kelompok. Setelah diuji ternyata salah satu kelompok berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal, sehingga tidak usah melakukan uji homogenitas. Kemudian dilanjutkan dengan pengujian perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan uji-nonparametrik. Dari hasil pengujian perbedaan dua rata-rata dengan mengambil nilai signifikansi (α) sebesar 0,05 diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,00 yang artinya terdapat perbedaan rata-rata kemampuan awal siswa kelas eksperimen dengan kemampuan awal siswa kelas kontrol. Sedangkan dilihat dari perolehan skor indeks gain diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,041 hal ini menunjukan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol, yaitu rata-rata indeks gain siswa yang memperoleh pembelajaran matematika yang menggunakan model hibrid lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran ekspositori. Respon siswa terhadap pembelajaran model hibrid cukup positif dilihat dari hasil angket berupa persentase jawaban siswa, hasil observasi, dan wawancara yang dilakukan selama dan setelah proses pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa minat siswa, keaktifan siswa, dan kemampuan siswa dalam memahami suatu konsep matematika meningkat dengan menggunakan pembelajaran ini.
Item Description:http://repository.upi.edu/102906/1/s_d015_030332_table_of_contents.pdf
http://repository.upi.edu/102906/1/s_d015_030332_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/102906/6/s_d015_030332_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/102906/3/s_d015_030332_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/102906/4/s_d015_030332_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/102906/2/s_d015_030332_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/102906/5/s_d015_030332_bibliography.pdf