ANALISIS ASPEK AFEKTIF SISWA SMA KELAS III PADA MATERI PENYEPUHAN DALAM SUB POKOK BAHASAN ELEKTROLISIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SAINS-TEKNOLOGI-MASYARAKAT (STM) DAN UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL)

• Main Author: Wini Riani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-01-23.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/102949/6/s_d045_994554_table_of_contents.pdf; http://repository.upi.edu/102949/5/s_d045_994554_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/102949/7/s_d045_994554_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/102949/3/s_d045_994554_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/102949/2/s_d045_994554_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/102949/4/s_d045_994554_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/102949/1/s_d045_994554_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); QD Chemistry

Telah dilakukan penelitian tentang "Aspek Afektif Siswa SMA Kelas III Pada Materi Penyepuhan Dalam Sub Pokok Bahasan Elektrolisis Melalui Model Pembelajaran STM Dan Untuk Meningkatkan Kecakapan Hidup". Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perubahan sikap siswa dalam mempelajari elektrolisis dan menghadapi masalah yang berhubungan dengan elektrolisis di lingkungan sekitarnya. Selain itu, penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan respon siswa terhadap model pembelajaran STM yang diharapkan akan membekali siswa dengan suatu kecakapan hidup (Life Skill) untuk menghadapi masalah di masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Eksperimen dan desain percobaannya yaitu Pra Eksperimental dengan one group pretes-postes design yaitu adanya pretes-perlakuan-postes pada kelas III di salah satu SMA di kota Bandung yang berjumlah 38 orang siswa. Perlakuan ini berupa pembelajaran dengan model STM untuk menghasilkan kecakapan hidup (Life Skill) yang dilakukan dengan tiga kali pertemuan yaitu penugasan kunjungan ke tempat penyepuhan, pembelajaran teori di kelas, dan praktikum penyepuhan di laboratorium. Instrumen yang digunakan adalah angket skala Likert dengan empat pilihan persetujuan terhadap tiga indikator yaitu indikator pembelajaran sub pokok bahasan elektrolisis dengan model STM, indikator Penyebarluasan pengetahuan tentang elektrolisis kepada masyarakat, dan indikator life skill. Hasil dari penelitian ini, pada indikator pembelajaran sub pokok bahasan elektrolisis dengan model STM dan indikator life skill mendapatkan sikap yang positif dari siswa (Tpostes 51,98 dan 50,25). Perubahan sikap yang dicapai siswa untuk indikator pembelajaran sub pokok bahasan elektrolisis dengan model STM dan indikator life skill adalah signifikan, hal ini sejalan dengan penelitian pada aspek kognitif dan aspek keterampilan proses yang dilakukan secara bersamaan oleh peneliti lain. Tetapi pada indikator Penyebarluasan pengetahuan tentang elektrolisis kepada masyarakat mendapatkan sikap yang negatif (Tpostes 47,20). dan perubahan sikap yang terjadi menunjukan tidak signifikan.