AJÉN FALSAFAH UPACARA SAWÉR PANGANTÉN PIKEUNBAHAN PANGAJARAN BASA SUNDA DI SMPN 12 BANDUNGKELAS VIII NGAGUNAKEUN MÉTODE DÉMONSTRASI

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) Kemampuan siswa dalam menyimak nilai filsafat yang terdapat dalam upacara sawér pangantén husus pada sair, amanat dan simbol dengan menggunakan metode demonstrasi, (2) kemampuan siswa dalam mengisi tes tulis sebelum dan setelah metode pengajaran demonstr...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Temmy Widyastuti, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-15.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) Kemampuan siswa dalam menyimak nilai filsafat yang terdapat dalam upacara sawér pangantén husus pada sair, amanat dan simbol dengan menggunakan metode demonstrasi, (2) kemampuan siswa dalam mengisi tes tulis sebelum dan setelah metode pengajaran demonstrasi pada kelompok eksperimen, dan metode ceramah pada kelompok kontrol, dan (3) Perbeda nilai yang signifikan antara kelas eksperimen yang menggunakan metode demonstrasi dengan kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dan metode deskriptif untuk menggambarkan nilai filsafat dari upacara sawer tersebut. Subyek eksperimen pada penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 12 Bandung. Kelas VIII B sebagai kelompok eksperimen yang menggunakan metode demonstrasi dan kelas VIII H sebagai kelompok kontrol yang menggunakan metode ceramah. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan telaah pustaka. Sedangkan analisis data menggunakan statistik, yaitu uji normalitas menggunakan uji chi kuadrat, uji homogenitas menggunakan uji F dan uji hipotesis menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan kemampuan awal siswa sebelum dan sesudah dilakukan pembelajaran antara dua kelompok adalah berbeda, hasil pre test dan post test pada kelompok eksperimen menunjukan hasil yang berbeda yaitu (t hitung= 8,55 dan t tabel = 1,994). Dengan demikian, Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil pre test dan post test kelompok kontrol pun mengalami perbedaan yaitu (t hitung= 6,41 dan t tabel = 1,994). Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Dalam hal ini terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan, dilihat dari hasil gain antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (t hitung = 2 dan t tabel = 1,994). Dengan demikian adanya perbedaan hasil belajar siswa dari penggunaan metode demonstrasi dengan metode ceramah. Dilihat dari nilai tes yang di berikan, metode demonstrasi lebih unggul dari pada metode ceramah. Selain itu pengguaan metode ini lebih meningkatkan semangat belajar siwa, terbukti dari angket penelitian yang diisi siswa. Oleh karena itu selain siswa dapat menangkap materi yang diberikan juga dapat melakukan praktek terhadap materi tersebut yaitu praktek upacara sawér pangantén. *) Skripsi ini di bawah bimbingan: Ibu Dr. Ruhaliah, M.Pd dan Bapak Drs. Ruswendi Permana, M.Pd **) Mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah
Item Description:http://repository.upi.edu/102983/1/s_bd_044320_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/102983/2/s_bd_044320_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/102983/3/s_bd_044320_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/102983/4/s_bd_044320_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/102983/5/s_bd_044320_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/102983/6/s_bd_044320_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/102983/7/s_bd_044320_bibliography.pdf