PENERAPAN PERMAINAN CHEERLEADERS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA UJARAN KATA BENDA PADA ANAK TUNARUNGU

Anak tunarungu mengalami hambatan dalam berkomunikasi secara verbal, diantaranya dalam bidang bahasa dan ujaran. Kondisi tersebut merupakan dampak dari ketidakberfungsian organ pendengaran. Saat membaca ujaran, anak terkadang mengalami kesulitan membaca artikulasi lawan bicaranya. Penelitian ini ber...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Herdianty, Renny Sri (Author)
Format: Book
Published: 2013-08-13.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Anak tunarungu mengalami hambatan dalam berkomunikasi secara verbal, diantaranya dalam bidang bahasa dan ujaran. Kondisi tersebut merupakan dampak dari ketidakberfungsian organ pendengaran. Saat membaca ujaran, anak terkadang mengalami kesulitan membaca artikulasi lawan bicaranya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan permainan cheerleaders dalam meningkatkan kemampuan membaca ujaran kata benda pada anak tunarungu. Permainan cheerleaders merupakan serangkaian kegiatan yang mengintegrasikan berbagai indera sensoris pada saat mengujarkan kata dengan perpindahan gerakan yang bervariatif.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitianone group pretest - post testserta pengolahan data menggunakan uji Wilxocon. Sampel penelitian sebanyak 6 orang peserta didik tunarungu kelas III dari SLB N Cicendo. Instrument yang digunakan adalah tes kemampuan membaca ujaran kata benda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan permainan cheerleaders memberikan kontribusi yang relatif besar dalam meningkatkan kemampuan membaca ujaran kata benda yaitu sebesar 38,34 %, sehingga permainan cheerleadersdapat digunakan oleh guru sebagai alternatif pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan membaca ujaran kata benda pada anak tunarungu di SLB. Perhitungan dengan uji Wilxocon diperoleh J = 21 serta J = 0, maka di tolak karena J > J , dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Penelitian ini dapat dikaji lebih lanjut lagi oleh peneliti selanjutnya dengan sampel penelitian yang relatif lebih banyak, kosa kata dan gerakan yang lebih variatif disesuaikan dengan kebutuhan, ketidakmampuan serta kemampuan yang dihadapi anak.
Item Description:http://repository.upi.edu/103/1/S_PLB_0907136_TITLE.pdf
http://repository.upi.edu/103/2/S_PLB_0907136_ABSTRACT.pdf
http://repository.upi.edu/103/3/S_PLB_0907136_TABLE%20OF%20CONTENT.pdf
http://repository.upi.edu/103/4/S_PLB_0907136_CHAPTER1.pdf
http://repository.upi.edu/103/5/S_PLB_0907136_CHAPTER2.pdf
http://repository.upi.edu/103/6/S_PLB_0907136_CHAPTER3.pdf
http://repository.upi.edu/103/7/S_PLB_0907136_CHAPTER4.pdf
http://repository.upi.edu/103/8/S_PLB_0907136_CHAPTER5.pdf
http://repository.upi.edu/103/9/S_PLB_0907136_BIBLIOGRAPHY.pdf