STRATEGI KONTRA RADIKALISME BAGI KALANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN SUKABUMI

Tren radikalisme pada jenjang usia sekolah menengah atas semakin marak dengan berbagai strategi paparan yang semakin sulit dideteksi. Akan tetapi kerentanan sebaran radikalisme pada jenjang usia sekolah menengah atas belum sebanding dengan pencegahan yang dilakukan. Tesis ini ditulis untuk mengungka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Nur Imanulyaqin, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-08-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_103014
042 |a dc 
100 1 0 |a Muhammad Nur Imanulyaqin, -  |e author 
245 0 0 |a STRATEGI KONTRA RADIKALISME BAGI KALANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN SUKABUMI 
260 |c 2023-08-31. 
500 |a http://repository.upi.edu/103014/1/T_SOS_2113010_Tittle.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/103014/2/T_SOS_2113010_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/103014/3/T_SOS_2113010_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/103014/4/T_SOS_2113010_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/103014/5/T_SOS_2113010_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/103014/6/T_SOS_2113010_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/103014/7/T_SOS_2113010_Appendix.pdf 
520 |a Tren radikalisme pada jenjang usia sekolah menengah atas semakin marak dengan berbagai strategi paparan yang semakin sulit dideteksi. Akan tetapi kerentanan sebaran radikalisme pada jenjang usia sekolah menengah atas belum sebanding dengan pencegahan yang dilakukan. Tesis ini ditulis untuk mengungkap bagaimana strategi kontra radikalisme bagi kalangan peserta didik sekolah menengah atas di kabupaten Sukabumi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mixed methods dengan metode studi kasus dan survei. Pada pendekatan kualitatif, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan studi dokumentasi kepada 5 sekolah yang dipilih berdasarkan teknik cluster sampling. Sementara pada pendekatan kuantitatif, peneliti menyebarkan kuesioner pada 1.165 peserta didik pada 5 sekolah yang peneliti pilih tersebut. Hasil dan analisis penelitian menunjukan bahwa belum ada program yang secara khusus ditujukan pada strategi kontra radikalisme, namun ada beberapa program yang sekolah anggap bersentuhan dengan program tersebut. Sementara gambaran kecenderungan berpikir radikal peserta didik menunjukan terdapat 3 masalah utama yang menyebabkan kecenderungan tersebut muncul yaitu: (1) mudah tergiring oleh narasi yang menggunakan balutan agama sebagai jaminan kebenarannya; (2) Menghilangkan prasangka negatif kepada kelompok lain dengan cara memberikan ruang bagi peserta didik untuk membuktikan langsung kesalahan prasangka tersebut; (3) Peserta didik mulai peka terhadap masalah sosial politik dan mulai berpikir kritis terhadap masalah tersebut, namun pemikirannya ini tidak diarahkan sehingga ujung dari kepekaan dan berpikir tersebut memunculkan rasa benci dan hilang kepercayaan kepada negaranya, sehingga mempercayai konsep lain seperti radikalisme. Adapun strategi kontra radilaisme yang peneliti tawarkan yaitu melalui penerapan konsep Catur Osada Rahayu Nagari atau empat obat keselamatan negara dari radikalisme yang peneliti tawarkan berdasarkan analisis pada data kualitatif dan kuantitatif yang peneliti dapatkan sebelumnya. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/103014/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/103014  |z Link Metadata