ANALISIS SARANA KOHESI DAN KOHERENSI PADA BAHASA TULIS PEMBELAJAR BIPA(Studi Deskriptif Analitis terhadap Karangan Pembelajar BIPA UPI Tahun 2006)

Penelitian ini dilatarbelakangi kebutuhan akan Bahasa Indonesia bagi orang asing dirasakan semakin meningkat, terutama dalam penggunaan bahasa yang berkaitan dengan fungsi bahasa sebagai alat kerja sama dan komunikasi maka mereka belajar bahasa Indonesia melalui Program BIPA. Ketika membaca hasil ka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dewi Rani Gustiasari, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi kebutuhan akan Bahasa Indonesia bagi orang asing dirasakan semakin meningkat, terutama dalam penggunaan bahasa yang berkaitan dengan fungsi bahasa sebagai alat kerja sama dan komunikasi maka mereka belajar bahasa Indonesia melalui Program BIPA. Ketika membaca hasil karangan pembelajar BIPA, penulis menjadi tertarik untuk menganalisis alat kohesi dan koherensi pada kalimat-kalimat bahasa tulis yang mereka buat. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskan masalah (1) apa sarana kohesi dan koherensi yang digunakan; (2)bagaimana karakteristik karangan pembelajar BIPA? Tujuan penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu tujuan umum untuk melihat keutuhan wacana Bahasa Indonesia melalui pertalian alat-alat kohesi yang ada dalam karangan pembelajar BIPA. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) sarana kohesi dan koherensi yang dominan digunakan pada karangan pembelajar BIPA; (2) deskripsi penggunaan alat-alat kohesi dan koherensi pada karangan pembelajar BIPA. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengolahan data dilakukan dengan membagi penganalisisan ke dalam lima tahap pengerjaan, yaitu: proses pembacaan karangan & kartu pos, penandaan/pengodean, klasifikasi, identifikasi, dan menyimpulkan hasil analisis. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah ditemukannya penggunaan sarana kohesi yang dominan yaitu "pengacuan persona (orang)" yang berjumlah 110 buah (45,45%), sedangkan konjungsi yang paling dominan adalah konjungsi aditif (dan) yang berjumlah 31 (12,8%) dari keseluruhan data . Selain itu ditemukan pula pemakaian konjungsi yang kurang tepat. Hal ini terjadi akibat baru pertama kali mereka belajar Bahasa Indonesia dan terjadinya interferensi struktur dari bahasa ibu. Penelitian Sarana Kohesi dan Koherensi Pada Bahasa Tulis Pembelajar BIPA ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pembuatan bahan ajar materi penulisan karya tulis dan dalam Pembuatan buku ajar BIPA.
Item Description:http://repository.upi.edu/103053/1/s_ind_040142_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/103053/2/s_ind_040142_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/103053/3/s_ind_040142_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/103053/4/s_ind_040142_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/103053/5/s_ind_040142_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/103053/6/s_ind_040142_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/103053/7/s_ind_040142_bibliography.pdf