STUDI KOMPARASI PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM UPAYA MENGURANGI MISKONSEPSI SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF

• Main Author: Andri Triyana, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-06-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/103081/1/s_ptm_0705225_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/103081/2/s_ptm_0705225_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/103081/3/s_ptm_0705225_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/103081/4/s_ptm_0705225_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/103081/5/s_ptm_0705225_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/103081/6/s_ptm_0705225_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/103081/7/s_ptm_0705225_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran menggunakan multimedia interaktif dalam upaya mengurangi miskonsepsi siswa pada mata pelajaran dasar teknik otomotif dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut digunakan metode penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian pretes-postes grup eksperimen dan grup kontrol secara random. Data-data untuk menarik kesimpulan hasil penelitian, dikumpulkan melalui pemberian tes pemaha- man konsep yang disisipkan kolom indeks CRI (Certainty of Response Index) pada lembar jawaban siswa yang dilakukan sesudah pelaksanaan pembelajaran dan melakukan wawancara untuk memastikan jawaban siswa. Setelah dilakukan penelitian, ditemukan bahwa secara umum penggunaan model pembelajaran menggunakan multimedia interaktif dapat lebih meminimalisasi miskonsepsi siswa dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata miskonsepsi dari sembilan siswa untuk masing-masing kelas adalah sebesar 26.66 (kelas eksperimen) dan 43,33 (kelas kontrol). Terlihat bahwa nilai rata-rata miskonsepsi siswa untuk kelas eksperimen lebih kecil daripada kelas kontrol. Apabila dilihat dari nilai rata-rata gain yang dinormalisasi, untuk kelas eksperimen sebesar 0,43 termasuk kategori sedang, sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 0,28 termasuk kategori rendah. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran menggunakan multimedia interaktif lebih berpengaruh dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa dibandingkan dengan penerapan model pembelajaran konvensional, dengan kata lain model pembelajaran menggunakan multimedia interaktif dapat lebih meminimalisasi miskonsepsi siswa dibandingkan dengan penerapan model pem- belajaran konvensional.